Mohon tunggu...
Jeniffer Gracellia
Jeniffer Gracellia Mohon Tunggu... Lainnya - A lifelong learner

Menulis dari Kota Khatulistiwa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Membersihkan Tempat Tidur Menjadikan Hari Kita Menjadi Lebih Produktif?

7 Juni 2021   21:05 Diperbarui: 22 Maret 2022   23:36 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengapa membersihkan tempat tidur membuat hari kita menjadi lebih baik | Foto diambil dari Shutterstock via Kompas

"Bangun tidur keterus mandi..

Tidak lupa menggosok gigi..

Habis mandi kutolong Ibu..

Membersihkan tempat tidurku.."

Siapa yang tidak tahu lirik lagu yang berjudul "Bangun Tidur" karya Bapak Soerono atau biasa dipanggil Pak Kasur? Lagu ini selalu terngiang-ngiang, mungkin tertanam di pikiran sejak pertama kali dinyanyikan oleh guru Taman Kanak-kanak kita dulu.

Lagu dengan lirik yang sederhana dan nada yang menarik, di saat yang bersamaan mengenalkan kebiasaan yang penting sejak usia dini. Selain mandi, menggosok gigi, dan menolong ibu, kebiasaan yang ingin saya bahas lewat tulisan ini adalah membersihkan tempat tidur.

Membersihkan tempat tidur adalah salah satu pekerjaan rumah tangga yang sederhana. Tidak butuh waktu yang lama untuk menyelesaikannya. 

Namun, saya yakin tidak semua orang membersihkan tempat tidurnya di pagi hari. Hal itu mungkin dikarenakan pemikiran seperti: "nanti malam tidur di tempat tidur yang sama, untuk apa repot-repot merapikannya? Nanti juga berantakan lagi." 

Ya, memang benar. Nanti malam juga tidur di tempat tidur yang sama, yang paginya juga akan berantakan ketika bangun. 

Namun, tahukah Anda ternyata membersihkan tempat tidur bukan hanya persoalan estetika. Membersihkan tempat tidur secara psikologi, jauh di bawah alam sadar Anda, ternyata memiliki efek membuat hari Anda lebih baik dan lebih produktif. Mengapa hal itu bisa terjadi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun