Mohon tunggu...
Jeniffer Gracellia
Jeniffer Gracellia Mohon Tunggu... Lainnya - A lifelong learner

Menulis dari Kota Khatulistiwa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Perebutan Kimchi antara China dan Korea Selatan

2 Desember 2020   15:55 Diperbarui: 2 Desember 2020   16:14 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pembuatan kimchi (commons.wikimedia.org)

Dengan semakin populernya budaya Korea Selatan, makanan khas dan tradisional milik Korea Selatan juga mulai dikenal oleh seluruh penjuru dunia yaitu kimchi atau kimci dalam bahasa Indonesia. Kimchi adalah sayuran yang difermentasi dan diberi bumbu pedas yang terbuat dari udang kril, kecap ikan, bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah.

Sayuran yang difermentasi juga bermacam-macam, tetapi yang paling digemari adalah sayuran sawi putih. Bahkan di Indonesia pun, Anda dapat dengan mudah menemukan kimchi di supermarket.

Awal dari perseturuan karena kimchi

Perseturuan kimchi dimulai pada minggu lalu, dimana International Organization for Standardization (ISO) mengeluarkan sebuah peraturan baru yang mengatur mengenai pembuatan pao cai, sejenis sayuran fermentasi berasal dari China.

Tujuan dari dikeluarkan peraturan ini adalah berguna untuk memastikan bahwa proses dan kualitas pembuatan pao cai di China dapat dijadikan sebagai contoh untuk digunakan oleh negara lain yang juga memproses pao cai. Tetapi yang perlu diperhatikan bahwa, dalam peraturan ini dituliskan bahwa kimchi tidak termasuk dalam pao cai yang disebut di peraturan ini.

Walaupun begitu, permasalahan dengan peraturan baru dari ISO ini menjadi sebuah perseturuan antara masyarakat China dan Korea Selatan. Dimulai dengan sebuah portal berita asal China, Global Times, menyatakan bahwa China telah sukses menjadi sebuah standar internsional dalam pembuatan kimchi.

Global Times juga menyatakan bahwa China memimpin perkembangan standar internasional untuk semua jenis pao cai, termasuk Kimchi. Pendapat ini didukung oleh fakta bahwa 40% dari kimchi buatan pabrik yang dipasarkan ke pasar internasional merupakan produksi China.

Artikel ini mengundang ketidaksetujuan dan mengawali perseturuan antara dua negara. Masyarakat Korea Selatan tidak senang karena kimchi, yang termasuk kedalam jenis pao cai, yang selama ini dianggap menjadi makanan khas dan makanan tradisional Korea Selatan, 'direbut' oleh China.

Kemarahan ditunjukkan masyarakat melalui Sosial Media. Dikutip dari professor Sungshin Women's University di Seoul, Seo Kyoung-duk, menyatakan bahwa China berusaha untuk mengklaim kimchi yang sudah jelas merupakan budaya Korea Selatan.

Apakah benar China berusaha mencuri kimchi dari Korea Selatan?

Contoh pao cai, acar sayuran dari China (www.koreatimes.co.kr)
Contoh pao cai, acar sayuran dari China (www.koreatimes.co.kr)

Jawabannya adalah tidak. Usaha China dalam peraturan yang dikeluarkan ISO mengenai pao cai bukan lah usaha China dalam mencuri budaya kimchi. Bahkan sudah jelas bahwa dalam peraturan tersebut menulis bahwa kimchi tidak termasuk dalam pao cai yang diatur di peraturan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun