Masak apa ya hari Minggu? Pagi-pagi saya ke warung Gio teman saya SD yang punya warung dan bukanya paling pagi. Gio dan istrinya belanja ke pasar pagi sejak jam 4.00. Tak heran pukul 5.30 sudah sampai rumah dan sayur-mayur yang segar sudah siap dijual.
Saya membeli seplastik nangka muda, tahu pong, cabe merah dan cabe rawit. Sampai rumah air sudah mendidih dimasukkan ke tremos dan mengisi poci yang berisi teh dengan air panas. Selanjutnya menanak nasi, sambil merebus nangka muda yang sudah dicuci. Menunggu nangka empuk, saya siapkan bumbunya. Bumbu halus, bawang merah, bawang putih, merica/lada, ketumbar, kemiri, jahe, sedikit kunyit, garam. Setelah halus dengan diulek di cobek, saya mengiris bawang merah dan loncang. Tambahkan pula daun salam, laos yang saya cungkil dari tanaman laos di samping rumah.
Bumbu siap, kelapa untuk santan pun saya siapkan dengan memblender kelapa yang telah dicuci dan dipotong kecil-kecil. Suami yang membantu memblender kelapa.
Akhirnya nangka rebus telah empuk. Airnya dibuang, rebusan nangka muda dicuci. Setelah siap wajan diletakkan di atas kompor, tuangi minyak. Minyak mendidih masukkan bawang merah iris dan daun loncang. Sampai berbau harum, masukkan bumbu halus tambahkan daun salam, laos, dan ebi atau udang rebon. Aduk-aduk sambil masukkan nangka muda yang telah direbus dan dipotong-potong. Aduk sampai bumbu tercampur, masukkan sedikit air. Tambahkan gula merah sesuai selera. Kemudian masukkan santan dari kelapa yang telah diblender.
Aduk terus sampai matang, cicipi sayur. Jika telah enak dan santan mendidih matikan api kompor. Sayur nangka bisa disiapkan di mangkuk untuk dimakan dengan nasi putih panas, sambal terasi, tahu/tempe goreng dan kerupuk. Hemmm......enaknya menggoyang lidah! Nikmat sampai ke hati.
Banjarnegara, Minggu 22 Mei 2011