Mohon tunggu...
Kris Budiharjo
Kris Budiharjo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Jemparingan Mataraman gaya Keraton dan gaya Pakualaman Jogja

Pegiat Jemparingan Mataraman gaya Kraton Yogyakarta dan gaya Pakualaman, owner www.JEMPARINGAN.Com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jangan Saltum - Ini Busana Jemparingan Keraton Yogyakarta (1)

25 Agustus 2022   16:30 Diperbarui: 27 Januari 2023   00:46 803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Kris budiharjo (30 Juli 2022)

Jemparingan Keraton. Sabtu Pahing, 30 Juli 2022. 

Suasana pagi yang hangat, sinar Mentari menerobos celah-celah daun dan fasad arsitektur bangunan kuno Karaton Yogyakarta yang putih bersih.

Tampak para abdi dalem jaler (laki-laki) dan estri (perempuan) mengenakan seragam dinas kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, berjalan kaki dari Kagungan Dalem Bangsal Kemandungan di utara gedung Sasana Hinggil menuju Kagungan Dalem Alun-alun Kidul. 

Beriringan berjalan anggun melintasi pamengkangan, lorong panjang disamping bangunan Sasana Hinggil Dwi Abad. Masing-masing tampak membawa sendiri tas busur dan endhong jemparing (tabung anak panah) di tangan.  

Kebanyakan berusia paruh baya. Yang putri mengenakan baju kebaya tangkeban lengan panjang berwarna hitam. Bawahannya jarit panjang sampai menutup mata kaki.

Sedangkan yang pria, berbaju pranakan dari bahan lurik telupat berwarna biru tua dan hitam. Bawahannya kain panjang dengan lipatan wiru-engkol khas baju dinas para abdi dalem karaton Yogyakarta.

Hari ini untuk pertama kalinya dalam sejarah Kraton Jogja, seni panahan gaya kraton Yogyakarta diperlombakan secara Umum. 

Baca : Sejarah Jemparingan Mataram di Kraton Jogja

Sekilas tentang Lomba Jemparingan Piala Ekalaya Kraton #1

Jemparingan adalah permainan panahan tradisional dari kraton Yogyakarta. Tapi Lomba Jemparingan memperebutkan Piala EKALAYA Kraton #1 kali ini BEDA !

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, jemparingan gagrag (gaya) kraton Yogyakarta yang sejak kasultanan ini berdiri tahun 1755 HANYA boleh dimainkan oleh kerabat Sultan, para pembesar, para abdi dalem dan prajurit kraton, HARI INI secara resmi diperkenalkan kepada khalayak Umum dan boleh diperlombakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun