Mohon tunggu...
Jefrianus Tamo Ama
Jefrianus Tamo Ama Mohon Tunggu... Mahasiswa

-Jadilah orang yang berguna dan bermanfaat untuk keluarga dan masyarakat-

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Penerimaan

14 Februari 2025   08:59 Diperbarui: 16 Februari 2025   15:08 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidak mengindahkan bahwa suatu ke Indahan menyimpan sisi buruknya. Namun hal ini ada orang yang menyukainya. Karena pada hakekatnya manusia lebih suka yang baik, enak, manis, indah, dan mudah. Tetapi penerimaan sesuatu yang sebaliknya adalah suatu hal yang susa diterima oleh manusia.

Namun tidak mengindahkan bahwa seindah-indahnya bunga mawar menyimpan duri yang tajam. Tetapi ada tangan yang siap menggenggamnya.

Tidak mengindahkan bahwa seburuk-buruknya seseorang ada orang yang siap menerimanya. Yaitu Ibu, kekasihnya dan juga Tuhannya.

Namun hal ini apakah salah. Merenunglah sejenak dan engkau sadari bahwa cinta adalah penerimaan dan cinta itu dapat mengalahkan segala-galanya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun