Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Balada Monyet dan Kaca Spion

27 September 2020   17:07 Diperbarui: 27 September 2020   17:17 1527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi dari Iveta Rahmalia

Sementara manusia berteman dengan uang, malas memelihara alam.

Aku Cuma teman dari kera

Yang difilimkan menjadi sakti,

Dewa -- dewi dalam televisi

Jika aku nenek moyang?  

Mengapa Selalu menjadi Sarimin dalam setiap pertunjukan?!

Aneh... wajah sebagus ini disebut manusia

Manusia...bukannya bermuka dua?

Kami para monyet hanya kenal pisang dan hutan yang menghiilang

Jika kami bertamu kepada manusia....

DOR!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun