Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perempuan Bertumit Keriput

26 September 2020   07:58 Diperbarui: 26 September 2020   08:07 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tanpa sendal berjalan di teriknya aspal

Menjajakan selembar daun pisang

Yang disayat berpuluh bagian.

Ada pisang bersembunyi

Ada tempe diselimuti

Sebungkus lauk dalam nyiru yang dijunjung

Perempuan itu...

Ibu dari seorang bintara

Bagian wajah dari seorang bidadari

Yang enggan mengemis walau jatuh melarat

Tumitnya sudah terbiasa menebal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun