Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kepada Seorang Putra di Sudut Batinku

26 September 2020   04:50 Diperbarui: 26 September 2020   05:08 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : pixbay dan shutterstock

BAGIAN PERTAMA : BIMBANG

Mereka bertemu di parkiran setelah apel pulang. Aryo sudah membaca pengumuman di papan informasi dekat ruang registrasi jadi sambil tersenyum lebar dan bangga Aryo menanti sahabatnya datang mendekat. Tapi raut muka Andre kelihatan kusut.

"Lu kenapa, wajah kayak air comberan kayak gitu? Gak jelas banget"

"Gua lagi bingung, Yo!," sahut Andre dan langsung duduk di emperan tempat parker di bawah pohon sukun yang cukup rindang. Motor Aryo terparkir disitu.

"bingung kenapa lagi paduka raja? Bukannya seharusnya lu seneng lolos seleksi administrasi, bikin suasana hati gue jadi keki."

Andre tidak menyahut. Pikirannya berkelebatan tak menentu

"Hh...entahlah. Gua takut"

"takut? Ya emang sih... jadi polisi itu banyak resikonya. Tapi lu pasti bisa. " sahut Aryo berusaha menghibur. Dia membuka tutup botol minuman mineralnya dan hendak meneguk air. Rasanya udara sangat panas disitu.

"Jujur, ini bukan impian gua. Gua maunya jadi dokter. Dokter kecantikan! Gua mau mundur aja"

Serta merta Aryo menyemburkan air yang nyaris berada di tengah kerongkongannya

"uhuk -- uhuk -- uhuk! Barusan lu bilang apa? Lu udah gila? Bisa mampus lu kena tembak sama ayah lu. Nggak pikir apa resikonya,"

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun