Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suaka Warga Satwa

25 September 2020   07:33 Diperbarui: 25 September 2020   07:35 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengeram dan mengatur siasat.

Hasrat ingin berkuasa terlalu tulus 

kentara munafik karena di ruangan penuh keberingasan

Coba lepaskan ke alam liar.

Naluri berburu adalah tabiat lama.

Wahai penjaga taman warga Satwa. Lepaskan korona pada penjahat penjahat kelamin. Kepada pembunuh tanpa darah panas.

Kepada penjaja dedaunan laknat

Biarkan menyebar... Sampai punah generasi liar rakus dan penjelajah

Cukup Sisakan satu yang menjadi raja hutan

Biarkan Ia mati karena kesepian

Di suaka warga satwa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun