Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Ruang Isolasi

23 September 2020   10:57 Diperbarui: 23 September 2020   11:10 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berbicara pada handphone sambil main tik tok

Berusaha abaikan situasi diri yang runyam

Berteman vitamin dan kulit jeruk di atas meja.

Terhalang tembok dari jendela kamar

Katanya isolasi diri

Rasa risau hati disimpan dulu

Bergoyang sambil menahan diri

Agar air mata tidak menyempat turun

Ah....Empat ribu teman akan bergabung hari ini. Kemarin cuma seribu dua ribu

Mungkin ini pasar. Bukan ruang rumah sakit

Bangsal ramai melebihi korban gempa bumi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun