Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Gugup bin Gagap

17 Februari 2020   09:45 Diperbarui: 17 Februari 2020   09:45 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari mana datangnya gugup

Dari dada yang berdegup kencang

Debarannya mengguncang menara eifel

Dan memutar kemudi air laut

Membanting jam dinding dengan kegalauan

Dari mana datangnya gagap

Dari lidah yang tertahan

Menggenggam sejuta kata

Menampung seribu rasa

Berbaur dalam bahasa tak berirama

Dag dig dug

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun