Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tikus Besi di Mulut Naga Emas

24 Januari 2020   13:56 Diperbarui: 24 Januari 2020   14:29 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lihat!

banjir menukik turun

menebas bebek - bebek besi 

menggulingkan roda - demi - roda 

mengantar air mata menuju nestapa

ah...hujan di bulan pertama yang kemilau

memandikan naga dengan sejumlah petuah

merendam petunjuk agung 

dengan impian para pengais rezeki 

ada tikus bertubuh besi

mungkinkah uang kini bisa di gigit?

ataukah berkas- berkas kejayaan menjadi porak - poranda?

namun jika besok turun hujan... pelangi kesuksesan akan menjadi bidadari

lampion merah bertabur bunga 

kembang tertata di arak-arakan dupa

wahai api wahai air 

tanah dan udara

meriah suasana pengantin tahun baru diarak

semangati jiwa - jiwa yang menanti angpau

Gong Xi Fa Cai

Karya : Jefry Daik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun