Mohon tunggu...
Sosok

Terima Uangnya, Jangan Coblos Kandidatnya

8 April 2019   03:20 Diperbarui: 8 April 2019   04:16 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Ya, terima saja uangnya. Tapi pastikan jangan coblos kandidat yang membeli suaramu. Kenapa? Menerima uangnya dapat pula digunakan hal-hal baik. Jika tujuan tidak tercapai jelas tidak bisa dikategorikan menyuap.

Uang bisa digunakan untuk hal-hal positif. Misalnya, menyantuni anak yatim, infaq masjid, atau hal-hal lain. Tapi jangan sampai merasa berhutang budi pada pemberi uang tersebut. Sebab, jelas-jelas kandidat yang menggunakan cara ini, ia bukan kandidat yang pantas menduduki jabatan publik.

Ia menggunakan cara culas untuk menang. Ini jelas mencederai proses demokrasi. Lagipula, ia tetap akan mencari ganti saat menjabat. Inilah yang harus dikhawatirkan. Bayangkan, jika banyak masyarakat yang tidak terpenuhi hak-haknya gara-gara dikorupsi dengan kandidat yang menghalalkan segala cara mengembalikan modalnya menduduki jabatan.

Banyak orang sakit tidak tertolong karena jaminan kesehatan raib di tangan koruptor. Banyak jalan-jalan berlubang menyebabkan hilangnya nyawa karena kecelakaan karena uang pembangunan jalan dikorupsi. Dan berbagai hal lain yang beruntun menimpa pada bangsa yang akarnya hanya karena tidak enak sudah dikasih uang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun