Mohon tunggu...
Salwa Jelita
Salwa Jelita Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas jember

hobi saya menulis dan bercerita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Universitas Jember terhadap Perekonomian Jember

21 September 2022   22:48 Diperbarui: 21 September 2022   22:52 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jember adalah sebuah wilayah kabupaten yang merupakan bagian dari wilayah Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Jember berada di lereng Pegunungan Yang dan Gunung Argopuro membentang ke arah selatan sampai dengan Samudera Indonesia. Dalam konteks regional, Kabupaten Jember mempunyai kedudukan dan peran yang strategis sebagai salah satu Pusat Kegiatan Wilayah (PKW). Provinsi Jawa Timur yang meliputi Wilayah Hinterland Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Situbondo. Keberadaan Kabupaten Jember secara geografis memiliki posisi yang sangat strategis dengan berbagai potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang potensial 

Jember sering disebut sebagai Kota Tembakau Jember karena hasil komoditi utama dan penghasil Tembakau terbesar di Jawa Timur. Selain itu, Jember juga memiliki banyak sebutan lain, seperti contohnya Kota 1000 Bukit. Jember dikenal juga dengan sebutan daerah 1.000 gumuk atau bukit karena memiliki setidaknya 1.666 bukit yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Jember. Namun saat ini bukit-bukit tersebut terancam musnah, karena penambangan pasir di bukit yang berlebihan. Kota Karnaval, Jember juga mendapat julukan kota Carnaval berkat Jember Fashion Carnaval yang sudah mendunia dan banyak ditiru oleh wilayah lain. Kota Suwar Suwir, Suwar suwir adalah makanan khas kota Jember. Makanan ini terbuat dari tape yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan tekstur seperti dodol namun lebih keras. Kota Pendidikan, Jember merupakan salah satu pusat pendidikan yang ada di Jawa Timur selain Surabaya dan Malang. Hal ini dikarenakan banyak orang dari daerah sekitar, seperti Banyuwangi ataupun Bondowoso yang lebih memilih meneruskan pendidikan di Kabupaten Jember, sehingga terdapat banyak perguruan tinggi, baik itu yang berstatus PTN maupun PTS. Disini kita akan membahas Jember sebagai Kota Pendidikan.

Salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berada pada peringkat 10 se Indonesia berada di Jember, yaitu Universitas Jember. Universitas Jember ini sudah berdiri sejak tahun 1964. Bermula dari perguruan tinggi biasa menjadi perguruan tinggi yang luar biasa terkenal. Sejak itu perkembangan ekonomi di Jember membaik dan hingga kini terus membaik. Mengapa bisa sebuah universitas dikatan mampu meningkatkan perekonomian seperti itu ? karena ada beberapa hal yang sangat berdampak pada perekonomian Kota Jember. Oleh karena itu disini saya akan membahas bagaimana bisa sebuah universitas mempengaruhi perekonomian sebuah daerah.

Pertumbuhan tingkat perekonomian Indonesia sejak awal orde baru selalu diikuti dengan peningkatan jumlah penduduk khususnya di daerah perkotaan. Dampak dari pertambahan penduduk yang demikian besar tersebut adalah meningkatnya kebutuhan sarana dan prasarana kota. Salah satu sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat perkotaan adalah pendidikan tinggi. Kehadiran sebuah perguruan tinggi di sebuah kawasan selalu mempunyai pengaruh yang cukup berarti terhadap perkembangan sebuah kota, baik secara fisik maupun non fisik. Dampak pada kota secara non fisik adalah berkembangnya perekonomian khususnya harga lahan/perumahan, perkembangan lapangan pekerjaan, sosial (kelompok-kelompok perumahan permanen berganti fungsi menjadi pemondokan sementara), jumlah penduduk kelas menengah dan budaya (selera yang seragam serta penyediaan layanan). Dampak secara fisik adalah perubahan fungsi bangunan dan kawasan terbangun. 

Keberadaan Universitas Jember mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap pusat perekonomian, kegiatan, dan perkembangan. Universitas Jember terletak di kecamatan Sumbersari, oleh karena itu Kecamatan Sumbersari merupakan pusat kabupaten Jember disamping Kecamatan Patrang dan Kecamatan Kaliwates. Yang dimaksud pusat ini adalah semua kegiatan bersumber atau berpusat dari sana. Dimulai dari perekonomian, sarana prasaran, mobilitas, kegiatan manusia, dan lain -- lain.

Banyak penduduk dari luar daerah Jember bahkan hingga dari luar pulau Jawa yang menempuh pendidikan di Universitas Jember ini. Tercatat terdapat 8.450 mahasiswa yang berasal dari berbagai macam daerah di belahan Indonesia ini dan akan bertambah seiring berjalannya waktu. Di Jember pastinya mereka tinggal untuk kurun waktu yang cukup lama, minimal 4 tahun untuk menempuh pendidikan. Bahkan banyak dari mereka yang memutuskan untuk menetap dan menjadi penduduk tetap Kota Jember. Hal ini berdampak pada pertambahan jumlah penduduk di Kabupaten Jember dan akan menyebabkan terjadinya perubahan ekonomi yang pesat untuk memenuhi kebutuhan Kota Jember. Universitas Jember merupakan suatu bisnis yang menguntungkan bagi pemerintah Jember. Dengan adanya Universitas Jember, Kota Jember dapat menarik minat mahasiswa untuk datang dan pada akhirnya mendatangkan pendapatan bagi kota Jember.

Para mahasiswa akan mencari tempat tinggal seperti kos -- kos an, apartemen, kontrakan, bahkan rumah. Banyak sekali sarana dan prasana yang beralih fungsi. Sebagai contoh rumah penduduk yang awalnya hanya digunakan untuk pribadi berubah fungsi menjadi kos -- kos an yang disewakan harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan. Setiap tahun jumlah kos -- kos an yang disewakan pasti semakin bertambah, harga yang ditawarkan juga pastinya akan meningkat karena permintaan terhadap penyewaan kos semakin bertambah. Daerah yang padat atau banyak diminati para mahasiswa untuk ditinggali adalah Jalan Sumatra, Kalimantan, mastrip, dan jawa. Tentunya terdapat perbedaan harga sewa yang sangat drastis antara daerah yang sudah disebutkan sebelumnya dengan daerah disekitarnya. Di keempat daerah tersebut harga sewanya bisa mencapai 2 juta rupiah perbulan karena mempertimbangkan efisiensi waktu dan pusat perdagangan. Makin hari kesediaan tanah kosong semakin langka atau susah didapat karena tanah -- tanah tersebut sudah habis digunakan untuk membangun fasilitias, sarana, dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat baik penduduk asli maupun pendatang seperti mahasiswa karena meningkatnya jumlah penduduk setiap tahunnya. Begitu pula dengan rumah -- rumah dengan fasilitas memadai yang disewakan dengan harga murah, terkadang mahasiswa menyewa patungan dengan temannya, maka akan lebih irit. Apartemen pun semakin tahun semakin padat penghuninya, harga yang ditawarkan pun standart di kantong mahasiswa atau masyarakat yang menjadi sasaran ekonominya. Hal ini akan membuat pendapatan perseorangan yang memiliki property tersebut akan bertambah.

Sebelum Universitas jember terkenal, kegiatan perdagangan disekitarnya cenderung normal bahkan kurang. Hanya sedikit bahkan jarang pedagang yang berjualan disana. Namun seiring berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, lagi -- lagi sepanjang Jalan Sumatra, Kalimantan, Mastrip, dan Jawa menjadi salah pusat perekonomian di Jember yang sangat berpengaruh. Dapat kita lihat sepanjang jalan -- jalan tersebut, baik pedagang kaki lima hingga restoran, padat dan berjejer tanpa sekat yang selalu ramai pengunjung. Pedagang tersebut berjualan tanpa ada libur kecuali minggu - minggu libur mahasiswa. Hal ini dapat menarik penduduk sekitar agar lebih produktif dan menambah penghasilan atau bahkan menjadikannya sebagai penghasilan utama dengan berjualan disana dengan kata lain dapat menghasilkan lapangan pekerjaan dengan hasil yang sangat menggiurkan. Namun tidak dapat dipungkiri banyak dampak negative yang timbul dari adanya ruang aktivitas manusia disana, dimulai dari kemacetan di jam -- jam pulang kerja atau bahkan di jam -- jam biasa, sampah, trotoar yang dialih fungsikan dari tempat pejalan kaki hingga untuk tempat makan lesehan pedagang tersebut. 

Brand -- brand atau produk -- produk makanan yang besar atau terkenal pun mulai melirik dan mendirikan brand nya di Kota Jember ini. Seperti mixue, tea break, Holland, dll yang letaknya juga berada disepanjang Jalan Jawa. Mall besar pun seperti Lippo, Transmart, dll mulai berlomba -- lomba mendirikan gedungnya. Bahkan di Kota Jember sekarang terdapat Starbuck. Itu menandakan pereonomian Kota Jember dinilai akan terus berkembang pesat dilihat dari segi pertambahan penduduknya, tentunya dengan kontrol yang baik dan saran prasaran yang memadai. 

Dapat disimpulkan begitu banyak faktor -- faktor yang membuat sebuah perguruan tinggi bisa dikatakan sebagai alat pengembang perekonomian kota.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun