Mohon tunggu...
Jelani Nira
Jelani Nira Mohon Tunggu... Supir - Belajar pengembangan diri

Ingin jadi kebanggaan keluarga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Orang Melihat Berbeda-beda dari Sudut Pandang Masing masing

21 Oktober 2021   22:42 Diperbarui: 21 Oktober 2021   23:12 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya dulu di kampung halaman berfikir sudut/pojok di sebuah ruangan hanya ada empat,seperti ruangan kamar hanya ada dua di depan kiri dan kanan serta di belakang kiri juga kanan.

Setelah merantau dan tinggal di sebuah kamar,ternyata sudut/ pojok bertambah ada empat lagi,di atas kiri dan kanan dan belakang atas kiri dan kanan,karena di atas ruang kamar ada plafonnya,dan setelah sekian lama saya perhatikan tenyata sudut /pojok jumlahnya tidak terhingga,banyak bentuk bangunan dan isinya yang banyak sisi sudut/pojoknya.

Seperti halnya kita manusia di ciptakan oleh TUHAN SANG MAHA PENCIPTA berbeda beda dari segi hal apapun,termasuk cara melihat dari sudut pandang  dan mencerna serta menyelesaikan suatu masalah yang tidak sama,tapi ini kadang membuat masalah tidak cepat selesai,karena masing masing orang punya pendapat yang berbeda.

Contoh;melihat masalah dari  sudut yang berbeda yang kurang memahami satu dengan yang lain.

Di suatu sekolah ada peraturan di larang merokok di area tersebut,yang membuat peraturan adalah pihak sekolah,sementara yang di lapangan sebagai petugas hanya menjalankan tugasnya untuk melarang siapapun tidak boleh merokok di lingkungan sekolah.

Disisi lain para pengantar jemputan sekolah merasa punya hak untuk merokok di area tersebut,sambil menunggu siswa siswi yang sedang belajar,ini sering terjadi  salah paham karena merasa saling benar masing- masing.

Dengan saling  memahami dan menghargai orang lain, dari suatu perbedaan cara melihat dan sudut pandang setiap permasalahan akan lebih cepat di selesaikan.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun