Mohon tunggu...
Heri Agung Fitrianto
Heri Agung Fitrianto Mohon Tunggu... lainnya -

Penikmat wisata dan perjalanan yang tinggal di Kota Tuban - Jawa Timur.\r\n\r\nArtikel2 perjalanan saya yang menarik lainnya bisa Anda baca di blog saya : http://jelajah-nesia2.blogspot.com dan http://jelajah-nesia.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wisata Sejarah Makam Bung Karno di Blitar

30 Agustus 2013   19:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:35 11438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bumi Bung Karno adalah sebutan untuk Kabupaten Blitar - Jawa Timur. Sebutan itu karena di daerah ini terdapat makam Ir. Soekarno yang biasa disebut dengan nama Bung Karno yang merupakan Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia. Makam Bung Karno berada pada lahan yang sangat luas di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanawetan, sekitar 3 km dari pusat kota. Cukup mudah untuk menuju ke lokasinya.Untuk memasuki makam Bung Karno ini tidak dipungut tiket masuk.

Memasuki makam ini dimulai dari sebuah gapura Agung yang menghadap ke selatan. Bentuk gapura menyerupai gapura Bentar atau gapura yang terbelah seperti pada Candi Wringin Agung di Mojokerto dengan tambahan pada beberapa bagiannya.
Makam Bung Karno dinaungi sebuah bangunan berbentuk Joglo, yakni bentuk seni bangunan khas budaya Jawa. Makam itu di apit oleh makam kedua orang tua beliau, yaitu di sebelah  kiri ada Makam Ayahanda  yaitu R. Soekeni Sosrodihardjo  dan di sebelah kanan  ada makam Ibundanya yaitu Ida Aju Njoman Rai.
Cungkup Makam Bung Karno diberi nama Astono Mulyo. Pada bagian atas cuungkup terdapat kayu yang berukir dan motif yang indah.
Diatas makam diletakkan sebuah batu nisan yang terbuat dari batu pualam berwarna hitam yang bertuliskan :
" Disini dimakamkan Bung Karno Proklamator Kemerdekaan Dan Presiden  Pertama Republik Indonesia. Penyambung Lidah Rakyat Indonesia. "
Pada masa lalu, makam Bung Karno diberi dinding kaca sebagai penyekat ruangan sehingga peziarah hanya bisa melihat batu nisan dari luar kaca penyekat.  Dan pada  masa Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Megawati sebagai wapresnya, dinding kaca yang membatasi bangunan makam itu dibongkar total. Kini setiap peziarah yang datang ke joglo makam tersebut bisa langsung menyentuh batu nisandan bahkan berfoto dengan latar belakang makam Putra Sang Fajar itu.
Selain berziarah ke makam , dikompleks makam Bung Karno  juga terdapat  perpustakaan Bung Karno yang menyediakan banyak koleksi buku . Di perpustakaan ini, pengunjung bisa lebih banyak memperoleh informasi tentang segala sesuatu berkaitan dengan sejarah dan  perjuangan Bung Karno.
Selain itu juga terdapat Museum Bung Karno yang menyimpan benda-benda milik Bung Karno atau yang berkaitan dengannya. Di bagian tengah bangunan perpusatkaan dan museum Bung Karno itu terdapat sebuah monumen yang menggambarkan sosok Bung Karno.
Pada salah satu sudut di halaman luar terdapat Gong yaitu peralatan musik yang biasa digunakan dalam budaya Jawa. Gong itu berbentuk modern dengan terdapat hiasan di bagian depannya dan tulisan yang berbunyi World Peace Gong atau Gong Perdamaian Dunia.
Di sekitar kompleks makam Bung Karno juga terdapat deretan kios yang menjual berbagai jenis dagangan mulai dari pakaian, souvenir, makanan dan minuman.
Kios-kios itu umumnya menjual barang-barang yang terdapat gambar Bung Karno yang bisa menjadi alternatif oleh-oleh jika berkunjung ke makam Bung Karno.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun