Mohon tunggu...
Abdul Razaq Al amin ode
Abdul Razaq Al amin ode Mohon Tunggu... Seniman - Sastra dengan perlawanannya

Mahasiswa sastra indonesia. Jika ada dua hal yang belum merdeka, itu sudah pasti negara dan hati. perjuangkan keduanya. mari bergerilya lewat kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Makin Tampak Saja

12 Oktober 2020   08:00 Diperbarui: 12 Oktober 2020   08:03 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kebisingan menghapus derai

Derai derai teriak dilukai

Senjata cukong kasar membelai

Membelai halus menghempas badai

Badai lari seperti dikejar anjing

Menikmati suara peluru yang makin bising

Dor dor dor

Prak prak prak

Pistol terdengar membelah lautan masa

Senjata tumpul menyentuh muka

Menggelar karpet merah penuh luka

Dihiasi tongkat pencabut nyawa

Membantu ketidak adilan yang parah

Memukul jiwa dengan dali perintah

Agar bisa makan keluarga di rumah

Hingga tak sadar memperjuangkan yang salah

Makin nampak saja kebinatangan itu

Setelah kemanusiaan bernilai rupiah

Makin nampak saja harapan para mertua

Melamar takdir sebagai izrail

Membela rezim yang tidak adil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun