Mohon tunggu...
Abdul Razaq Al amin ode
Abdul Razaq Al amin ode Mohon Tunggu... Seniman - Sastra dengan perlawanannya

Mahasiswa sastra indonesia. Jika ada dua hal yang belum merdeka, itu sudah pasti negara dan hati. perjuangkan keduanya. mari bergerilya lewat kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Adegan Film

9 Agustus 2020   17:22 Diperbarui: 9 Agustus 2020   17:33 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mereka terus merintih
Kalian asik tertawa
Terus terusan berdalih
Hinggal lupa ada yang sengsara

Di depan media menangis sedih
Di balik layar tertawa gila

Adegan film seperti apa ini?
Kalian bahagia di balik duka
Mereka meringis dalam sengsara
Kalian membuat undang undang
Mereka yang merasa terkekang

Tolong
Jangan berjanji tentang keadilan
Kalau kalian masih nyaman dengan keserakahan

Kalian bukan pekerja seni
Bukan juga pemain filem
Kalian di sumpah atas nama garuda
Tapi masih saja saja bersandiwara

Ini persoalan rakyat!
Bukan pasir berbisik punya dian sastro
Ini tentang kebebasan berpendapat
Bukan kamus kecil joko pinurbo

Berhentilah bersandiwara
Miskin kota masih sengsara
Tidak usah asik tertawa
Pemuda desa banyak tak kerja

Jakarta, Mei 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun