Mohon tunggu...
Jendro RefnasD
Jendro RefnasD Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tidak ada

Tidak ada

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pancasila Itu sebagai Liberalisme atau Sosialisme?

13 Juni 2019   06:00 Diperbarui: 13 Juni 2019   10:04 4270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mungkin sebagian kita berpikir bahwa Pancasila itu sebagai Ideologi Negara saja, tetapi Pancasila juga bisa sebagai liberalisme maupun sosialisme. Akan tetapi kita bingung di antara liberalisme dan sosialisme mana yang bisa kita sebut sebagai dari Pancasila. Dari disitu kita harus tau pengertian dari Pancasila, Ideologi Negara, liberalism, dan sosialisme. Itu artinya kita harus tau apa itu Pancasila, apa itu liberalisme dan apa itu sosialisme.

Apa itu Pancasila?

Apa itu Pancasila? Menurut kita semua Pancasila adalah patung burung garuda dengan lima sila bermakna didadanya. Pancasila juga diartikan sebagai ideologi dasar dalam kehidupan bagi Negara Indonesia. Penyebutan Pancasila itu sendiri terdiri dari dua kata dari bahasa Sanskerta, yang artinya Panca dan Sila. Panca diartikan sebagai lima dan Sila diartikan sebagai prinsip atau asas.

Pancasila memiliki lima sila yang masing-masing mempunyai artinya. Kelima sila tersebut mempunyai lambang silanya masing-masing, yaitu lambang sila pertama adalah bintang, sila kedua adalah rantai, sila ketiga yaitu pohon beringin, sila keempat adalah kepala banteng, dan terakhir sila kelima yaitu padi dan kapas. Sila pertama yaitu "Ketuhanan Yang Maha Esa", sila kedua yaitu "Kemanusiaan yang adil dan beradab", sila ketiga yaitu "Persatuan Indonesia", sila keempat adalah "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan", serta sila kelima adalah "Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia".

Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam bebrapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.

 

Apa itu Liberalisme?

Liberalisme atau bisa disebut sebagai Liberal adalah sebuah ideology, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama. Secara umum, liberalism mencita-citakan suatu rakyat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Paham liberalism menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama.

Liberalisme adalah ideology yang mengagungkan kebebasan. Ada dua macam Liberalisme, yakni Liberalisme Klasik dan Modern. Liberalisme Klasik muncul pada awal abad ke-16, sedangkan Liberalisme Modern muncul pada abad ke-20. Walaupun pada abad sekarang (abad ke-21) kita masih mengagungkan pada Liberalisme Modern, bukan artinya Liberalisme Klasik itu digantikan maupun dihapuskan. 

Pada dasarnya, Liberalisme Modern tidak mengubah hal-hal yang dasar, tetapi mengubah hal-hal lainnya atau dengan kata lain, nilai intinya (core values) tidak berubah, hanya saja ada tambahan-tambahan saja dalam versi yang baru. Jadi Liberalisme Klasik itu sendiri masih ada hingga abad saat ini, hanya saja ada penambahan-penambahan saja dalah versi yang baru.

Dalam Liberalisme Klasik, keberadaan individu dan kebebasannya sangatlah diagungkan. Setiap individu memiliki kebebasan berpikir masing-masing akan menghasilkan paham baru. Dalam penghasilan tersebut, ada dua pemahaman baru pada tersebut, yaitu demokrasi (politik) dan capitalism (ekonomi). Meskipun begitu, bukan berarti kebebasan yang dimiliki individu adalah kebebasan yang mutlak, melainkan kebebasan yang harus diprtanggungjawabkan.

  • Penghasilan pemahaman baru dalam Demokrasi (Politik)
  • Pengertian Demokrasi itu termuat dari nilai-nilai hak asasi manusia, karena demokrasi dan hak-hak asasi manusia merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang lainnya. Jelaslah bahwa demokrasi berlandaskan nilai hak kebebasan manusia.
  • Penghasilan pemahaman baru dalam Kapitalisme (Ekonomi)
  • Tatanan ekonomi memainkan peranan rangkap dalam memajukan masyarakat yang bebas. Di satu pihak, kebebasan dalam tatanan ekonomi itu sendiri merupakan komponen dari kebebasan dalam arti luas. Jadi, kebebasan di ekonomi itu sendiri menjadi tujuan. Selama kebebasan untuk mengadakan system transaksi dipertahankan secara efektif, maka ciri pokok dari usaha untuk mengatur aktivitas ekonomi melalui system pasaran adalah bahwa ia mencegah campur tangan seseorang terhadup orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun