Mohon tunggu...
aris moza
aris moza Mohon Tunggu... Guru - menekuni dunia pendidikan sebab aku percaya dari sanalah mulanya segala keberhasilan itu bermula

seorang yang lantang lantung mencari arti dan makna dalam setiap langkah kecilnya. lalu bermimpi menjadi orang yang dikenal melalui karya-karyanya, bukan rupa, bukan harta, bukan panggkat atau jabatan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Merdeka dari Keruwetan Hidup

18 Agustus 2019   08:28 Diperbarui: 18 Agustus 2019   08:36 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa. Potongan dari pembukaan UUD 45 itu jelas sedang berkata bahwa kemerdekaan baik secara individu maupun kelompok harus dijamin.

Tidak boleh ada yang menindas atau ditindas, baik menindas orang, menindas kelompok, menindas bangsa.Nampaknya hal tersebut telah banyak di ketahui oleh kita semua. dan bangsa kita Indonesia telah mendeklarasikan kemerdekaannya 74Tahun lalu.

Nah sekarang bagaimana dengan kemerdekan dari keruwetan hidup?
kalo persoalan ini akan susah. Sebab setiap individu pastinya punya spesifikasi sendiri-sendiri, apa yang dimaksudkan keruwetan hidup.
nah dari persoalan keruwetan hidup itulah lahir makna merdeka yang berbeda bagi setiap individu.

Contoh, merasa merdeka kalau bebas dari hutang, ada yang merasa belum merdeka karena masih single, ada yang merasa tidak merdeka karena masih ngontrak, masih nganggur, masih numpang orang tua, ada yang merasa tidak merdeka karena tidak bisa move on dari mantan. dll. itu semua adalah persoalan keruwetan hidup yang mungkin terjadi pada individu orang.

Singkatnya makna merdeka bagi individu itu ketika terlepas dari beban hidup yang menjeratnya. baik beban secara mental ataupun material.

meskipun Bangsa tempat kita tinggal nyata-nyata telah merdeka dari penjajah. namun kemerdekaan bagi setiap warganya belum seutuhnya merdeka. sebab persoalan yang menjeratnya dianggap sebagai penindasan, hehehe

Nah bagimana dengan anda sekalian sudah merdeka belum dari belenggu keruwetan hidup.. hehehe
semoga kita semua bisa menjalani hari-hari penuh dengan kebahagiaan. Terlepas kita sedang berjuang pada sisimama. Karena darah kita mengalir darah pejuang maka berjuanglah memerdekakan diri jangan putus asa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun