Di Balik Populernya Hand Sanitizer Share in Jar

Banyaknya kasus dan pemberitaan tentang Virus Corona di media sosial mengundang kepanikan di masyarakat. Orang-orang menjadi panik dan tidak terkontrol, kepanikan ini mengakibatkan ketersediaan beberapa kebutuhan seperti masker, makanan yang tidak mudah rusak dan tissue menjadi barang langka di pasaran. 

Salah satu hot item yang kian hilang di pasar adalah Hand Sanitizer. Meningkatnya kebutuhan dan langkanya ketersediaan mengakibatkan tingginya harga barang-barang tersebut.

Meningkatnya kebutuhan hand sanitizer membuat produsen-produsen menaikkan harga hingga dua kali lipat dari harga sebelumnya. Hal ini yang kemudian membuat resah sebagian orang. 

Beberapa diantaranya ada yang beranggapan bahwa para produsen ini mengambil keuntungan di balik maraknya kasus virus corona atau Covid-19, beberapa juga melakukan "penimbunan" barang-barang seperti hand sanitizer dan masker untuk kepentingan pribadi maupun kelompok. 

Sangat disayangkan bahwa beberapa produsen hand sanitizer melakukan penjualan dalam bentuk Share in Jar atau istilah yang sering digunakan pada produk kosmetik yang dijual setelah dikemas lagi dalam kemasan yang lebih kecil. 

Kita tahu bersama bahwa kebutuhan akan hand sanitizer sangat meningkat sekarang ini, tetapi dalam memilih dan membeli produk tersebut kita perlu berhati-hati karena banyak hal yang dapat ditimbulkan dari penjualan share in jar tersebut.  

Di beberapa online shop dan marketplace sangat mudah mendapatkan penjualan hand sanitizer dalam bentuk share in jar, penjualannya pun dengan harga yang bervariasi mulai dari yang murah hingga yang dijual dengan harga tinggi. 

Hal yang krusial dari penjualan share in jar ini adalah kebersihan tempat atau alat yang digunakan dalam memindahkan cairan hand sanitizer ke dalam jar-jar atau botol penyimpanan. 

Sebagaimana pentingnya manfaat hand sanitizer begitupula pentingnya kebersihan wadah yang digunakan. Sangat mungkin terjadi kontaminasi atau pencemaran lewat pemindahan cairan ke dalam wadah penyimpanan, oleh sebab itu dalam memilih produk yang kegunaanya langsung pada bagian tubuh, kita perlu lebih selektif karena apabila kita tidak mengacuhkannya maka akan menimbulkan efek samping pada diri kita. 

Beberapa kerugian yang dapat ditimbulkan dari produk share in jar adalah tanggal kedaluwarsa yang tidak diketahui, pencemaran udara dan lingkungan, risiko produk palsu atau modifikasi produk, tingkat kebersihan yang tidak terjamin.