Aku lelah menyiasati malam dengan kepura-puraan
Menenggelamkan mimpi dan ego pada saat yang sama
Berperang melawan bilur-bilur kepahitanÂ
Sesekali membuatku enggan untuk melangkah.
Mungkin kita terlahir bagaikan nada dalam alunan symphoni
Hanya saja aku belum mampu mengaransemennya menjadi lebih indah
Â
Bayangan hari esok memompa jantungku jauh lebih cepat dari sebelumnya
Malam selalu jadi tempat persinggahan kita untuk bertemu
Hanya saja, semua hilang saat aku terbangun
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!