Dalam menjalani hidup ini, selalu ada tantangan. Bukan saja ada tantangan tetapi bahkan penolakan, sekalipun yang dibuat itu adalah baik dan benar.Â
Pertanyaannya adalah bagaimana reaksi atas penolakan itu? Orang bisa terbawa perasaan alias BAPER dan membuat orang bisa kecewa, merasa gagal, putus asa bahkan ada tendensi untuk melakukan hal jahat sebagai perlawanan. Apakah dengan sikap seperti ini, menyelesaikan persoalan?
Yesus mengajarkan agar setiap orang memiliki sikap yang tepat berhadapan dengan penolakan. Tinggalkan dan pergi ke tempat atau orang lain untuk terus mewartakan kebaikan. Kebaikan tidak dibatasi pada orang dan tempat tertentu. Kebaikan bersifat peziarahan, maka berjalanlah terus untuk kebaikan. Bahwasannya ganjaran dari penerimaan dan atau penolakan itu urusan Tuhan. Urusan kita adalah berziarah dalam kebaikan dan melakukan kebaikan.
Selamat Bermenung dan beraktifitasÂ
Jangan Lupa Bahagia.
Tuhan memberkati dan jaga segala syukur, permohonan, ziarah dan perjuangan hidup kita.
Doa Bunda Maria dan Para Kudus pun menyertai.Â
