Renungan Harian: Jangan Mendua

Kapela. Babira.com

Rabu, 07 Juni 2022 

Pekan Biasa X 

1 Raj. 18: 20-39 

Mat. 5: 17-19 

Saudara/i ... 

Beriman yang sesungguhnya adalah keberanian untuk menyatakan dan mengakui bahwa Allah adalah Allah. Bukan menyatakan dan mengakui bahwa diri sendiri adalah allah, batu-kayu adalah allah, uang adalah allah, dan ketergantungan-ketergatungan terhadap yang lain adalah allah. Dengan demikian, orang tidak terjebak dan hidup dalam dualisme yang justru membuat ia menderita karena menjadi korban ketidak-adilan dalam dirinya sendiri. 

Ya ... mendua hati, mendua dalam iman, mendua dalam cinta selalu berujung penderitaan. Nabi Elia mengajak setiap orang supaya berpegang teguh pada satu pilihan saja termasuk dalam beriman. Mau mengambil Tuhan, ya Tuhan. Mau menginap setan ya Setan. Biar jelas dan bukan campur aduk dan abu-abu.

Saudara/i ... 

Pertanyaan lanjutan adalah siapakah berdaya menyelamatkan jiwa dan raga?. Uang bisa berguna untuk raga, setan bisa untuk raga dan jiwa tetapi pasti untuk kebinasaan. Perlombaan Nabi Elia dan penyembah Dewa Baal menunjukkan bahwa hanya Allah yang berdaya dalam segala sesuatu. 

Maka hendaknya setiap orang menaruh segala kepercayaan, hadapan, dan perjuangan hidupnya hanya di dalam Allah. Semoga Tuhan menolong kita. Doa Para Malaikat, Bunda Maria, Para Kudus selalu menyertai.