Mohon tunggu...
Jeffrey Wibisono
Jeffrey Wibisono Mohon Tunggu... -

Praktisi perhotelan dan pariwisata di Bali.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kejayaan Masa Kini Upaya Masa Lalu

25 November 2012   02:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:43 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

By Jeffrey Wibisono V

Teriakkan sekali lagi!

Lagi!

Lagiiii!!!

Suaraku sudah parau

Bagai gagak

Wajahku menghitam

Sehitam bulu sang gagak

Peluh dan debu membasuh tubuhku

Ayooo

Bangunkan badanmu

Hadirkan dirimu

Abaikan nyeri pedih perih dikaki dan tanganmu

Jangan melarikan diri

Nasib kita ada di gerakanmu

Dobrak pintu

Robohkan dinding

Nyalakan semangat

Mari kita mencari arah

Jangan pernah putus asa

Dan menjeritlah dengan bangga

Sekarang atau tidak untuk selama-lamanya

Ambil kesempatan ini

Mari buka jalan untuk menyelamatkan diri kita

Tetap bersemangat

Jangan lagi mau jadi budak pembodohan

Tetaplah bergerak

Berdiri dan bahu membahu untuk yang kita yakini

Jangan dengar suara si lemah

Yang menghiba minta untuk surut

Bunuh suara itu

Mari kita buat sejarah

Mengejar kemuliaan

Berdampingan, berani menjadi penentu

Berjuang sampai akhir

Demi masa depan

Ikuti teriakanku

Jayalah Negeriku !

Jayalah Bangsaku !

Sekarang atau tidak untuk selama-lamanya!

Bali, 25 November 2012

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun