Mohon tunggu...
Jeffrey Hansel
Jeffrey Hansel Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja Merusak Moral Bangsa

7 Desember 2015   16:44 Diperbarui: 4 April 2017   18:07 3507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hal berikutnya yang perlu kita pahami terlebih dahulu tentu saja adalah moral/nilai-nilai yang bangsa Indonesia sudah miliki. Indonesia memiliki nilai-nilai yang sakral yang sudah masuk ke dalam pedoman seluruh masyarakat Indonesia, yaitu nilai-nilai moral dalam Pancasila. Dapat dikatakan, Pancasila merupakan sebuah pondasi diri kita atau sebagai perisai masyarakat Indonesia untuk berbagai rintangan dan perkembangan zaman yang akan dihadapi.

Bila perisai atau fondasi kita tidak kuat, bagaimana kita bisa bertahan? Sama halnya dalam menghadapi penyalahgunaan narkoba ini. Remaja kita kurang begitu memahami nilai-nilai moral yang menjadi identitas bangsa Indonesia, sehingga mereka dapat terbawa arus ke hal-hal negatif, dalam hal ini penggunaan narkoba yang merusak diri sendiri.

Jika kita melihat tentang moral dan kebudayaan ini, apa pengaruh yang bisa ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba yang bisa memberi dampak kepada moral bangsa? Sekarang coba kita bayangkan jika pengguna narkoba semakin banyak ditemukan di Indonesia. Terlebih lagi sebagian besar penggunanya adalah kalangan remaja.

Mereka tidak akan berakal sehat lagi, melakukan segala aktivitas di bawah alam sadar, bahkan dapat meningkatkan kriminalitas di Indonesia karena mereka sudah mengalami candu dan akan melakukan segala cara untuk memuaskan diri mereka. Mereka tidak lagi kenal yang namanya belajar, mereka tidak lagi tahu nilai-nilai kemanusiaan dan yang terutama mereka menyampingkan  nilai-nilai ketuhanan. Apa yang akan terjadi di masa depan? Apa yang akan terjadi pada diri remaja itu sendiri? Apa yang akan terjadi pada Indonesia?

Mungkin ketika kita pertama kali mendengar penyalahgunaan narkoba yang terjadi di kalangan remaja, kita akan bereaksi keras dengan mengatakan “seharusnya remaja tidak melakukan hal itu” atau “mereka sudah merusak masa depan mereka. Seharusnya, mereka tidak seperti itu” maupun reaksi-reaksi prihatin lainnya, tetapi seiring berjalannya waktu dan semakin berkembangnya kasus penyalahgunaan ini, mungkin adanya kita akan menganggap hal ini sudah menjadi hal yang biasa.

Kembali lagi ke pengertian moral bangsa dan tentu terkait juga dengan kebudayaan, penyalahgunaan narkoba lambat laun tidak lagi masuk ke dalam kategori “nilai yang salah yang seharusnya tidak dilakukan” dan bukan tidak mungkin menjadi suatu perilaku yang dapat diterima di dalam masyarakat.

Ditambah lagi, yang perlu kita ingat adalah penyalahgunaan ini dilakukan oleh remaja yang menjadi masa depan bangsa ini. Para remaja ini lah yang nantinya juga akan mengambil peran dalam penerusan budaya. Para remaja ini lah yang nantinya juga akan membentuk moral bangsa sesuai dengan kebudayaan yang mereka punya.

Remaja inilah yang akan beranjak dewasa, membina rumah tangga, memiliki anak. Apa yang akan mereka ajarkan kepada anak mereka, bila masa muda mereka sudah hancur? Jika kita membiarkan hal ini terjadi, sangat mungkin bangsa Indonesia nantinya akan identik dengan penyalahgunaan narkoba. Sangat mungkin penyalahgunaan narkoba menjadi hal yang biasa di Indonesia dan itulah hal yang berbahaya.

Tentu saja hal ini harus segera kita hentikan, atau paling tidak kita minimalisir. Jangan sampai kita melihat Indonesia penuh dengan orang yang kecanduan narkoba dimana-mana. Jangan sampai kita melihat orang yang sedang mengonsumsi narkoba di setiap pojok jalan yang ada di Indonesia. Pemerintah tentunya memiliki andil yang besar dalam hal ini.

Pemerintah harus menaruh perhatian yang besar kepada setiap kasus penyalahgunaan narkoba. Para pengedar narkoba harus diberikan efek jera. Dari para pengedar ini pun, pemerintah harus bekerja keras untuk mengusut tuntas sampai menemukan pengedar utama narkoba ini. Pemerintah juga harus memperketat arus barang yang datang dari luar Indonesia.

Jangan sampai ada celah yang membuka kesempatan narkoba masuk ke Indonesia. Lalu ada baiknya jika diberikan penyuluhan yang intens tentang narkoba kepada seluruh anak dan remaja di Indonesia. Jangan sampai Indonesia hancur karena serangan narkoba ini. Jangan sampai nilai luhur yang ada di Indonesia habis ditelan oleh narkoba. “Hidup ini cair. Semesta ini bergerak. Realitas berubah.” - Dewi “Dee” Lestari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun