Mohon tunggu...
Jeck Winim
Jeck Winim Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Seorang penulis kampung

Cinta dan mencintai ciptaan Tuhan juga yang baik menurut Tuhan..... tidak suka banyaknya iklan dalam hidup bukan sekedar gimik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dalam Cinta Terlintas Dinding Adat

9 Juni 2018   17:32 Diperbarui: 9 Juni 2018   18:32 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tak pernah aku bayangkan cinta yang aku miliki harus ada dalam sebuah pilihan, yang mencengram, yang kini tak berjalan lulus.

majuku tersanjung, telintas tembok yang kian kokoh.

 Menghentikan langkah yang kian menjelajah. 

Tembok yang kunamakan adat, oleh karena cinta kita yang kian berbeda.

Tak dapat, tak lagi..... dalam keluh kesaku !

Ku teringat kepada ketiga pangeran yang kian membimbing daku, aku butuh ketiga pangeran yang aku yakini akan memberikan jalan untuk menembus tembok itu.

Mereka akan memberikan jalan bagiku.......bagimu......bagi kita.......& bagi cinta kita.

Untuk menghadir'kan tiga pangeran itu aku membutuhkan ratu yang bertahta atas hati nan kian menjerit.

Sebab mereka adalah "KOMITMEN, KOMUNIKASI, & KESABARAN. Inilah pangeran yang kita butukan.

Kita, kau dan aku harus menyatukan komitmen dalam sebuah keputusan dalam menghadapi tembok yang kian menghadang.

Komunikasi hanya dengan kau aku bisa mampu untuk meminta orang yang membuatmu agar kau tidak menghadang jalan yang kami lalui

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun