Tak pernah aku bayangkan cinta yang aku miliki harus ada dalam sebuah pilihan, yang mencengram, yang kini tak berjalan lulus.
majuku tersanjung, telintas tembok yang kian kokoh.
 Menghentikan langkah yang kian menjelajah.Â
Tembok yang kunamakan adat, oleh karena cinta kita yang kian berbeda.
Tak dapat, tak lagi..... dalam keluh kesaku !
Ku teringat kepada ketiga pangeran yang kian membimbing daku, aku butuh ketiga pangeran yang aku yakini akan memberikan jalan untuk menembus tembok itu.
Mereka akan memberikan jalan bagiku.......bagimu......bagi kita.......& bagi cinta kita.
Untuk menghadir'kan tiga pangeran itu aku membutuhkan ratu yang bertahta atas hati nan kian menjerit.
Sebab mereka adalah "KOMITMEN, KOMUNIKASI, & KESABARAN. Inilah pangeran yang kita butukan.
Kita, kau dan aku harus menyatukan komitmen dalam sebuah keputusan dalam menghadapi tembok yang kian menghadang.
Komunikasi hanya dengan kau aku bisa mampu untuk meminta orang yang membuatmu agar kau tidak menghadang jalan yang kami lalui