Kebaikan dan Keburukan Penggunaan Media Sosial di Kalangan Remaja

Hai teman-teman, Perkenalkan nama ku Jeanette. Hari ini aku akan sharing ke kalian tentang 'Kebaikan dan Keburukan Penggunaan Media Sosial di Kalangan Remaja'.

Apa sih pengertian Media Sosial? Media Sosial adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dalam berpatisipasi atau berbagi, serta membuat suatu blog atau hasil karya. Dan pastinya dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Biasanya Media sosial yang sering digunakan para kalangan remaja adalah YouTube, Whatsapp, Facebook, Twitter, Instagram, dan masih banyak lagi. 

Nah, Kebaikan dari Penggunaan Media Sosial di kalangan anak remaja adalah :

1.  Kita dapat mengenal orang baru tanpa dibatasi ruang dan waktu, dan pastinya lingkungan  pertemanan kamu lebih luas ;) sehingga kamu mendapat hiburan di Media Sosial. 

Baca juga : Tanpa Sadar, Ini 5 Dampak Negatif Media Sosial dalam Perilaku Remaja

2. Selain itu kebaikan media sosial adalah kamu bebas berpendapat dan bebas untuk cerita/sharing, dengan siapa pun. Dan pastinya jika kamu menggunakan media sosial dengan positif kamu pun akan mendapatkan feedback yang positif juga!.

3. Kita ter up-to-date dengan berita-berita/informasi terkini khususnya media sosial Twitter yang selalu update berita terkini. 

4. Kita mendapatkan informasi lebih luas dan banyak menambah ilmu  melalui internet, contohnya seperti men design sesuatu atau kamu mencari seputar 1 bidang/pelajaran di internet yang pastinya lebih banyak referensi nya.

5. Kita bisa memulai Bisnis serta menghasilkan uang melalui media sosial, contohnya seperti hasil endorse/promosi/iklan/berjualan dan lain lain.

Sedangkan, Keburukan Media Sosial di kalangan anak remaja adalah,

1. Cyber Bullying, Cyber-bullying adalah penyalahgunaan Internet untuk melecehkan, mengancam, dan mengejek orang lain. Hal ini biasa terjadi saat seseorang mengomentari suatu hal dengan bahasa tidak pantas di media sosial. Biasanya hal ini sering terjadi pada anak remaja, sehingga sangat berpengaruh bagi pertumbuhan dan kesehatan mental remaja seperti adanya rasa malu, marah, tak berdaya sampai berpikiran untuk bunuh diri.