Tembalang, Semarang (17/08) - Ada yang berbeda dari  KKN Universitas Diponegoro tahun ini dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Tak lagi dilaksanakan secara langsung di desa terpilih, pelaksanaannya kali ini berada di kampung halaman masing-masing mahasiswa. Hal ini merupakan penyesuaian terhadap kondisi pandemi COVID-19 saat ini kita hadapi. Tak terkecuali pula bagi mahasiswa yang tidak dapat pulang ke kampung halamannya, pelaksanaan KKN tetap dilaksanakan di lokasinya berada saat ini.
Salah satu wilayah di Tembalang, Maerasari, sebagai contohnya terdapat beberapa mahasiswa yang menjalankan KKN-nya di lokasi tersebut. Dilansir dari Ketua RT setempat, Bapak Sukoco, adapun permasalahan yang saat ini dialami masyarakat antara lain kurangnya pengetahuan mengenai penyebaran dan pencegahan COVID-19, turunnya pendapatan masyarakat, dan sulitnya untuk mendampingi anak selama proses belajar secara daring (online) di rumah.
Tak hanya tinggal diam, mahasiswa Undip ini pun berusaha untuk mencari jalan keluar dari permasalahan masyarakat tersebut. Penyuluhan dan edukasi mengenai penyebaran dan pencegahan COVID-19 pun diberikan kepada warga, baik itu sosialisasi mengenai langkah-langkah dan pentingnya cuci tangan pakai sabun, etika batuk dan bersin, hingga edukasi PHBS dan pencegahan pengendalian infeksi saat anak sakit di tengah pandemi.
Selain itu mahasiswa juga mengadakan program kolaborasi untuk mengajarkan warga mengenai cara pembuatan sabun, hand sanitizer, desinfektan, alat cuci tangan otomatis, bahkan cara pembuatan hidroponik dan akuaponik. Adapun penyampaian materi ini diharapkan dapat memberdayakan warga sekitar dan menjadi sumber pendapatan tambahan baru bagi warga. Selain itu para mahasiswa juga memberikan bantuan berupa beberapa alat tulis kepada anak-anak sekitar untuk dapat digunakan dalam kegiatan belajar di rumah.
Pada penghujung setiap acara KKN mahasiswa bersama warga ini ditutup dengan pembagian paket sembako untuk membantu meringankan sedikit beban yang dialami mereka yang terkena dampak COVID-19 dalam ekonominya saat ini. Melalui Ibu Ketua PKK setempat, Ibu Iin, masyarakat menyampaikan banyak terima kasih atas hadirnya mahasiswa KKN Undip dalam masyarakat yang telah memberikan pengetahuan dan pengalaman baru bagi warga. Diharapkan agar kedepannya masyarakat lebih mewaspadai penyebaran COVID-19 dan juga swadaya dalam perekonomiannya di tengah pandemi saat ini.
