Mohon tunggu...
JBS_surbakti
JBS_surbakti Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis Ecek-Ecek dan Penikmat Hidup

Menulis Adalah Sebuah Esensi Dan Level Tertinggi Dari Sebuah Kompetensi - Untuk Segala Sesuatu Ada Masanya, Untuk Apapun Di Bawah Langit Ada Waktunya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Langit Aduan

5 Juni 2021   17:14 Diperbarui: 5 Juni 2021   17:20 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku yang memilih berlutut beranjak pergi ke atas langit,

Menerobos awan berlaksa-laksa berjumpa di atap rindu,

Mengapa sengsara tersisa meresahkan amarah di sukma?


Yang tak tampak masih juga meragukan,
Sementara yang nyata terkadang begitu mengecewakan,


Akad itu telah terberai dan kemah bukan tempat hati yang ramah,


Enggan menyatu yang sudah layu padahal dulu pernah satu,


Tak ada jawaban hanya semilir angin datang pergi melintas,


Mungkin di titik pamungkas perpisahan jadi pantas,


Untuk apa lagi awan membusur ujung ke ujung kalau jiwa mati tergusur?


Sebab titah berisi pesan telah putus jauh dari kata tulus,


Untuk segera berdiri dengan tegak berucap yakin dilengkapi amin,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun