Mohon tunggu...
JBS_surbakti
JBS_surbakti Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis Ecek-Ecek dan Penikmat Hidup

Menulis Adalah Sebuah Esensi Dan Level Tertinggi Dari Sebuah Kompetensi - Untuk Segala Sesuatu Ada Masanya, Untuk Apapun Di Bawah Langit Ada Waktunya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Runtuh

17 Mei 2021   15:30 Diperbarui: 17 Mei 2021   19:38 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : cdn.ar.com

Aku menatap dan mataku berkaca-kaca kala dalam deru dan debu disekelilingku,

Tembok dan dinding megah penuh menara tempat sujud sembah menyentuh tanah,

Keringat dan air mata dalam sorak-sorai penuh keagungan menempuh jarak menyalakan asa,

Seketika jua suara bergema melukiskan senja penuh dengan kilatan bermandikan busur panah api,

Menembus malam bersama angin dan bintang seolah terkejut tanpa sapa menyisakan pilu,

Aroma mesiu menyusup hati melampiaskan amarah yang merapuh dalam dendam yang membelenggu,

Tiada rasa tak perlu kata membidik nyawa yang jatuh bersimbah darah teriring sajak penuh nestapa,

Ratapan sabda dalam semua tanya tanpa ampun mengiris tangis disambut tawa dari balik khianat,

Sebentar membela yang lain bercanda penuh riang di ujung tahta dengan darah, nafsu dan serakah,

Dimanakah rupamu yang sejati sebagai tercipta dengan belas kasih tiada batas membangun nurani?

Tak kah pernah engkau tahu betapa Dia yang tersembunyi merenungi cakrawala dalam kerisauan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun