Mohon tunggu...
JBS_surbakti
JBS_surbakti Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis Ecek-Ecek dan Penikmat Hidup

Menulis Adalah Sebuah Esensi Dan Level Tertinggi Dari Sebuah Kompetensi - Untuk Segala Sesuatu Ada Masanya, Untuk Apapun Di Bawah Langit Ada Waktunya.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Asa Di Bulan Ramadhan

13 April 2021   09:59 Diperbarui: 14 April 2021   17:39 1359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak terasa triwulan pertama 2021 telah dijalani dengan segala lika-liku dan suka-duka. Beberapa rencana kerja berikut pula hasil yang diperoleh menjadi cermin terhadap hasil akhir di pengujung tahun ini. Keberhasilan maupun kegagalan adalah pasangan serasi dan tidak terelakkan. Dan selama proses dan upaya yang maksimal akan membuat hasil akhir pencapaian akan menjadi kunci utama.

Sebagai individu maupun sebagai masyarakat yang berbangsa maka pada pertengahan bulan ini umat muslim di tanah air juga memasuki bulan Ramadhan yang juga bulan suci yang penuh ampun. Sebagai seorang nasrani pemahaman saya saat memasuki bulan puasa adalah saat teman-teman melakukan puasa makan dan minum yang esensi utamanya pula adalah mengekang diri dari hawa nafsu dunia. Hawa nafsu yang penuh keserakahan, ketamakan dan kesombongan. Semua keterbatasan yang membuat kita menyadari sebagai manusia yang penuh dosa.

Namun dalam begitu banyak pengalaman dalam organisasi, bulan Ramadhan dengan menjalankan puasa bukanlah sebuah penghalang untuk tetap bekerja dan memberikan kinerja yang terbaik. Momentum bulan ini pula untuk membuat tekad bahwa antara puasa jasmani dengan pencapaian kinerja menjadi nyata antara mengandalkan kekuatan fisik diri semata atau berupaya terbaik dengan tetap bermohon campur tangan Tuhan Yang Maha Pengasih.

Saat terbaik pula membuktikan bahwa pada hakikatnya antara upaya dan daya selalu tetap memohon keterlibatan Sang Khalik yang jauh-jauh hari memahami bahwa manusia yang kodratnya adalah debu dan tanah memerlukan campur tanganNya. Waktu yang tepat untuk memohon ampun terhadap segala kefanaan selama di dunia dan pada titik yang sama mengampuni orang lain yang telah melakukan kesalahan dan mengiris hati. Sebuah hubungan yang suci antara manusia dengan sang Pencipta, dan memperbaiki hubungan antara ciptaanNya.

Satu bulan kedepan yang akan dilewati bersama dan tetap berinteraksi satu sama lain, baik antara umat muslim yang menjalankan ibadah puasa maupun pula umat yang lain yang tidak menjalankannya. Hormat-menghormati dalam segala keperbedaan adalah sebuah kesatuan yang mencerminkan ke-Indonesiaan yang sejati. Tidak semua bahkan mungkin hanya sebagian kecil negara di dunia yang memiliki keharmonisan umat beragama dengan tingkat keperbedaan seperti di tanah air. Sebuah ujian yang akan terus bergulir yang akan membuktikan pula kita sebagai sebuah bangsa multi etnik dan aliran kepercayaan maupun agama yang besar. Harapan dan tantangan terhadap kehidupan bernegara dan bermasyarakat yang adil dan makmur dengan kebhinekaan.

Menghormati orang yang sedang berpuasa dengan tidak sembarang makan atau minum, ikut membantu pembagian takjil maupun zakat bagi kaum yang kurang beruntung, atau ikut persiapan dan merayakan “bukber” adalah contoh kecil dari begitu banyak kegiatan saat bulan puasa yang bisa merekatkan dan mengikis keperbedaan. Bulan Ramadhan yang sesungguhnya bersifat universal, yang sejatinya adalah dirayakan bersama dengan rasa syukur di tengah kondisi pandemi Covid 19 yang masih dialami oleh dunia dan juga di Indonesia. Selayaknya setiap insan memberikan rasa syukur pula karena masih boleh diberikan kesempatan berjumpa di bulan yang penuh rahmad ini.

Semoga di bulan suci Ramadhan ini pula terwujud persatuan dan kesatuan sehingga perjalanan ibadah bagi teman-teman yang menjalankannya dapat terlaksana dengan khusuk dan sempurna. Tetap diberikan kesehatan berikut pula hikmad dari padaNya. Biarlah kedamaian dan kesucian yang terpancar dari hati melingkupi kita selalu. Amin

Salam hangat.

Medan, 13 April 2021

--JBS--

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun