Mohon tunggu...
Jayadi
Jayadi Mohon Tunggu... Guru - Guru menjabat sebagai Kepala sekolah Dasar Negeri sedang menempuh pendidikan S3 di UNJ

kegemaran membaca dan pemerhati tentang masalah sosial, pendidikan dan lingkungan. Keseharian sebagai praktisi pendidikan di sekolah dasar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembelajaran Lagu Daerah di Sekolah Dasar sebagai Pendidikan Multikultural

19 Oktober 2022   19:18 Diperbarui: 19 Oktober 2022   19:21 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pembelajaran Lagu Daerah di Sekolah Dasar sebagai Pendidikan Multikultural

Globalisasi merupakan tantangan yang menuntut sikap terbuka terhadap terjadinya perubahan dalam semua segi kehidupan, termasuk perbedaan, ragam, dan pluralisme budaya. Tantangan tersebut harus disikapi oleh dunia Pendidikan, agar siswa yang sekarang duduk di sekolah dasar memiliki kesiapan untuk menghadapinya. 

Dalam proses pendidikan di sekolah dasar terjadi pembauran antar anak yang berbeda latar belakang, dan ragam budaya, sehingga melahirkan masyarakat multikultural. Masyarakat multikultural dimaknai sebagai masyarakat yang di dalamnya berkembang banyak ragam kebudayaan. Masyarakat multikultural tersusun dari berbagai macam bentuk kehidupan dan orientasi nilai yang berbeda dan beragam.

Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk dan bahkan paling majemuk di dunia, agar kemajemukan ini diupayakan tetap dikelola dengan baik, agar  tidak berkembang menjadi ancaman disintegrasi. 

Perbedaan atau kebhinekaan budaya haruslah dipandang sebagai suatu yang lumrah, sehingga secara bijak mengakui atas identitas kelompok-kelompok dan penerimaan perbedaan kebudayaan yang berkembang di lingkungan masyarakat sebagai suatu rahmat. 

Pendidikan sekolah dasar memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan kemajemukan sejak usia dini, sehingga kemajemukan yang ditanamkan sejak dini terpatri dan akan terbawa sampai dewasa. Siswa diharapkan mempunyai kesadaran dan pemahaman bahwa setiap masyarakat mempunyai pengalaman, kebudayaan, keinginan, cita-cita, harapan yang berbeda. 

Setiap masyarakat memiliki identitas diri yang terbangun melalui suatu pertalian yang rumit dan unik dari ras, etnik, lapisan sosial, bahasa, agama, gender, kemampuan dan keterampilan, serta pengaruh-pengaruh budaya lainnya. Dengan memperhatikan perbedaan, keragaman, dan pluralisme, maka pendidikan sekolah dasar haruslah didesain dengan berorientasi multikultural.

Pendidikan multikultural adalah proses penanaman cara hidup menghormati, tulus, dan toleran terhadap keanekaragaman budaya yang hidup di tengah-tengah masyarakat plural. Dengan pendidikan multikultural, diharapkan siswa memiliki kekenyalan dan kelenturan menghadapi benturan konflik sosial, sehingga persatuan bangsa tidak mudah patah dan retak. 

Dalam konteks Indonesia, yang sarat kemajemukan, maka pendidikan multikultural menjadi sangat strategis. Masalah yang muncul sebagai dampak dari transformasi dan reformasi sosial dapat dikelola secara cerdas dan menjadi bagian dari pencerahan kehidupan bangsa ke depan. Penanaman nilai kemajemukan dapat dilakukan salah satunya melalui nyanyian lagu-lagu daerah yang dapat menggugah anak tentang multikultural.

Musik memiliki kapasitas untuk menyeberangi batas-batas sosial dan budaya. Musik memungkinkan untuk ekspresi imajinasi, intelektual dan emosi, eksplorasi nilai-nilai, dan mendorong pemahaman tentang kesinambungan dan perubahan. 

Seni musik terhubung erat dengan pendidikan multikultural, hal ini dikarenakan karya seni musik terlahir melalui pemikiran dan ide-ide tentang kultur pencipta ataupun kultur dari beragam orang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun