Mohon tunggu...
Nurjaya
Nurjaya Mohon Tunggu... Editor - Jejaka yang rajin menulis sambil menunggu jodoh datang

Engkau Menulis, Maka Engkau Ada

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Cara Menanam Tanaman Hias Bunga

9 September 2018   16:04 Diperbarui: 29 Mei 2019   02:38 3930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sebelum membahas tentang proses menanam tanaman hias bunga, terlebih dahulu kita mengetahui definisi tentang tanaman hias. Tanaman hias adalah salah satu dari pengelompokan tanaman berdasarkan fungsi dan tanaman hortikultura. Dengan demikian tidak menutup kemungkinan bahwa tanaman sayuran, tanaman obat dan tanaman buah menjadi tanaman hias, begitupun sebaliknya. Ceton Live

Secara umum pengelompokan tanaman hias dapat dibedakan menjadi tanaman hias berdasarkan tanaman yang dinikmati, tanaman hias berdasarkan budidaya, serta tanaman hias berdasarkan pertumbuhan. Tanaman hias berdasarkan tanaman yang dapat dinikmati antara lain adalah tanaman hias bunga, tanaman hias buah, tanaman hias batang dan tanaman hias daun. Khusus untuk kali ini kita akan membahas tentang tanaman hias bunga.

Tanaman hias bunga  merupakan salah satu tanaman yang banyak digemari oleh masyarakat sebagai media untuk mempercantik dan memperindah halaman maupun ruangan, baik indoor maupun outdoor. Tanaman hias bunga mengandalkan kelopak sebagai pesona utamanya. Biasanya tanaman hias bunga banyak tumbuh di taman dan di halaman rumah. Menurut Riyanto Sinaga, dkk, tanaman hias bunga dihargai karena estetikanya. Penilaian estetika atau kecantikan suatu tanaman bunga hias bunga tentu berbeda-beda. Lebih dari itu aspek pamakaian dan pemanfaatan merupakan faktor penting dalam pemilihan tanaman hias bunga. Ada beberapa elemen dasar tentang kecantikan yang dapat membentuk seni secara umum, yang dapat diaplikasikan kepada tanaman hias, diantaranya adalah elemen keindahan warna.

Selain warna ciri khas tanaman hias bunga adalah memiliki kelopak bunga yang menarik dan juga cantik. Tidak heran bila, tanaman hias bunga banyak digemari oleh para pecinta bunga untuk mempercantik rumah, halaman, pekarangan ataupun kantor. Cara menanam tanaman hias bunga tidaklah sulit. Sama seperti menanam tumbuhan hias biasanya, tanaman hias bunga dapat ditanam dalam beberapa media tanam, seperti media tanam langsung di lahan terbuka, media tanam dalam pot, serta media tanam dalam pot gantung. Media tanam dalam pot gantung ini cukup banyak diminati oleh para pecinta bunga. Sebab media tanam dalam pot gantung tidak terlalu memerlukan lahan yang luas.

Sebelum beranjak pada beberapa cara menanam tanaman bunga hias, sebenarnya tanaman apa saja yang digolongkan sebagai tanaman bunga hias?. Tanaman hias bunga diartikan sebagai tanaman yang mempunyai bunga yang indah dan mempesona dengan satu atau banyak warna. Tanaman bunga hias sangat mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Seperti contoh adalah bunga mawar, bunga anggrek, bunga Kamboja, bunga begonia, bunga melati, bunga kemuning, bunga lily, bunga bugenvil dan lain sebagainya.

Seringkali dalam penanaman tanaman hias bunga, tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik, ada yang layu bahkan mati. Hal ini biasanya disebabkan oleh cara pemilihan bibit tanaman bunga hias yang kurang tepat, media tanam yang kurang tepat, serta perawatan yang kurang maksimal.

Hal paling penting dari proses menanam adalah pemilihan media tanam yang cocok untuk jenis tanaman hias bunga harus memenuhi syarat dibawah ini:

  • Pemilihan bibit tanaman hias bunga yang baik. Pemilihan bibit ini dapat dilihat melalui kuntum bibit. Apabila kuntum bibit tanaman banyak maka potensi tanaman untuk berbunga semakin banyak. Sebab hasil utama yang ingin dilihat dalam tanaman hias bunga adalah kelopak bunga itu sendiri. Hal ini juga dapat dilakukan untuk pemilihan bibit tanaman buah.
  • Media tanam bebas penyakit dan memiliki unsur hara sebagai penambah nutrisi untuk tanaman. Bisa juga ditambahkan dengan pupuk. Pupuk ini dapat berupa kotoran hewan yang sudah melebur menjadi tanah. Seperti kotoran sapi.
  • Kedalaman dalam menanam bibit tanaman hias bunga juga sangat penting. Seringkali dalam menanam tanaman hias bunga, bibit mudah roboh dan akhirnya layu lalu mati. Hal ini disebabkan oleh tanah yang tidak dapat menopang tanaman.
  • Media tanam yang dapat menyerap air dengan mengalirkan kelebihan air yang tidak dibutuhkan oleh tanaman hias bunga. Tanaman hias bunga sangatlah beragam dan  perawatan yang berbeda-beda. Bila menanam bunga menggunakan media pot atau bahan sejenisnya upayakan pot tersebut terdapat lubang sebagai jalan air, agar air tidak memenuhi tanaman, sebab banyak diantara tanaman hias bunga yang tidak dapat tumbuh dengan kelebihan air. Seperti contoh adalah bunga Kamboja. Bila tanaman langsung ditanam pada lahan terbuka, pastikan posisi tanaman mendapatkan cahaya sinar matahari yang cukup dan jangan lupa untuk disiram untuk proses fotosintesis.

Untuk media tanam tanaman hias bunga sendiri terbagi menjadi dua yakni bahan organik dan anorganik. Bahan organik adalah bahan yang diperoleh dari organisme seperti batang, daun dan juga buah. Bahan ini dianggap bagus sebagai media tanam karena memiliki unsur hara yang banyak serta memiliki unsur makro dan mikro yang cukup seimbang. Seperti contoh adalah cacahan arang, sabut kelapa, humus, kompos, dan pupuk kandang. Sementara itu media tanam anorganik merupakan media tanam yang mempunyai unsur mineral tinggi dari pelapukan batu induk dalam bumi, contohnya batu, kerikil, dan pecahan batu lainnya.

Setelah mengetahui media tanam tanaman hias bunga, selanjutnya adalah tentang bagaimana cara menanam dan merawat tanaman hias bunga. Berikut adalah cara menanam dan merawat tanaman hias bunga.

Pertama adalah menanam tanaman hias bunga di lahan terbuka dan di dalam pot. Pada dasarnya penanaman dengan menggunakan kedua media tersebut tidak jauh berbeda. Pastikan kedalaman tanah agar tanaman hias bunga tetap dapat berdiri kokoh. Penanaman tanaman hias bunga dalam pot, isikan pecahan batu bata, genteng merah atau ijuk sebagai pengikat air untuk memberikan rongga udara sebagai pernapasan akar.

Selanjutnya, setelah memilih media tanam yang cocok, lalu gali lubang pada media tanam dan masukkan tanaman. Dilanjutkan dengan memadatkan batang tanaman dengan tanah yang berada di sekelilingnya. Sedangkan untuk media pot, usahakan agar tanah tidak menyentuh pad bibir pot, berikan sisa setidaknya 2 cm.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun