Singkatnya, Jepang adalah tujuan wisata yang sangat menarik menarik untuk dikunjungi. Di sini, Anda bisa menemukan perpaduan antara tradisi lama dan teknologi baru.
Dengan budaya dan bahasa yang begitu berbeda, sulit untuk mengetahui semua hal yang harus Anda ketahui sebelum berangkat ke Jepang. Kita bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk menggambarkan masakan yang spektakuler dari negara ini, mencatat tempat teratas untuk mendapatkan ramen, berbagi semua hal menarik yang tersembunyi, dan menjelaskan berbagai hal yang mungkin Anda lakukan dan menyinggung perasaan mereka secara tidak sengaja.
Satu hal terbaik tentang Jepang adalah keamanannya. Jepang berkali-kali berada di barisan atas di sepuluh besar negara teraman di dunia. Sehingga Jepang juga tempat yang ramah untuk turis wanita dan cocok juga untuk tempat nama bayi laki laki modern anda. Namun, bukan berarti Anda tidak harus berhati-hati. Seperti tempat tujuan wisata lain, Anda sebagai orang asing harus tetap berjaga-jaga, tetap berada di area terbuka, hindari memamerkan uang, dan jangan memprovokasi siapapun.
Hal yang pasti anda temui yakni banyak pekerja pria mabuk di kereta Ini memang bukan bagian dari budaya mereka, tapi sering terjadi. Meski mayoritas masyarakat Jepang bersikap lumayan santun, Anda mungkin akan tetap menjumpai pekerja pria Jepang yang mabuk. Jadi jangan heran jika Anda berjalan di kereta sekitar jam 7 pagi dan menghirup bau tajam minuman keras dan orang-orang berwajah mabuk dengan setelan jas. Â Sekedar mengingatkan agar anda tidak mendokumentasikan kejadian sperti ini menjadi gambar gambar lucu karena bisa saja pria mabuk ini menjadi tersingung dan marah.
Kebanyakan orang Jepang suka dengan orang dan budaya Amerika. Jika kita tahu sejarah kelam antara Amerika dan Jepang mungkin ini akan mengejutkan karena orang Jepang ternyata tertarik dengan orang dan budaya Amerika. Mereka tidak hanya suka bertemu dengan orang dari Amerika, namun Anda juga akan menemui banyak bar bertema Amerika dan produk Amerika versi Jepang, terutama produk makanan. Mereka kadang tidak mendapat resep dengan benar. Jadi, lumrah ketika kita menemukan sandwich dengan keju, strawberry, dan krim kocok atau pizza dengan mayonnaise atau kerang yang masih dengan kulitnya.
Anda tidak perlu memberi tip dan jika Anda tetap memberikan tip, pelayan akan berlari dan menggembalikan uang yang Anda tinggalkan dengan sengaja. Pelayan di Jepang digaji sesuai dengan upah layak, jadi jangan merasa bersalah dengan tidak memberi tip. Ini juga berlaku untuk pegawai hotel atau staff yang memberikan Anda layanan yang akan Anda temui selama perjalanan. Kecuali anda mau jadi bahan pembicaraankata kata gokil atau gosip disana
Hadiah kecil bisa sangat berarti, meski Anda tidak bisa memberikan uang tip di Jepang, Anda masih bisa memberikan tanda mata untuk berterima kasih atas bantuan dan jasa mereka. Wujudnya bisa berupa perhiasan kecil seperti gantungan kunci atau souvenir arti nama saya atau kota asal Anda. Apapun barang itu, pastikan mengucapkan terima kasih dan membungkuk saat memberikannya. Namun, jangan memberikan sesuatu yang sangat ‘besar’. Karena bisa membuat malu mereka karena mereka tidak dapat menawarkan sesuatu lagi untuk membalas pemberian Anda.
