5. Nonton film
Karena bioskop telah ditutup demi menghambat penularan virus, nonton di luar selama liburan tidak memungkinkan. Sebagai gantinya, keluarga bisa membuat acara malam nonton di rumah bersama anggota rumah tangga. Disarankan untuk membeli makanan kecil seperti popcorn atau nachos supaya terasa benar-benar seperti di gedung bioskop. Pastikan mengikuti langkah-langkah pencegahan penularan virus. Berkumpul dengan sedikit anggota supaya keluarga tetap aman.
Bagaimana dengan kita di Indonesia yang sedang dalam masa PSBB? Ternyata tidak jauh berbeda, bahkan kita sudah melakukan meski tidak di masa Pandemi seperti sekarang.
Mengucapkan Selamat Idul Fitri. Setiap tahun kita melakukannya baik melalui pesan indah, aplikasi tertentu, panggilan suara maupun panggilan video. Saya sendiri di H-3 sudah menerimanya melalui chat WA dan Messenger.
Memasak bersama keluarga sudah menjadi kebiasaan turun-temurun. Kita masak dan menikmati hidangan ketupat dan opor ayam bersama keluarga dan kerabat.
Memberi dan menerima Eidiyah? Ya, ini yang favorit, terutama bagi anak-anak. Tidak lain adalah salam tempel, angpaw (Imlek), Pecingan (Sunda) atau Uang Lebaran dalam tradisi Idul Fitri. Yaitu pemberian yang umumnya berupa uang dari orang dewasa kepada anak-anak dan orang-orang jompo.
Pesta bakar-bakaran kerap dilakukan dalam reuni kecil-kecilan mengikuti rangkaian Idul Fitri. Cuma biasanya yang kita bakar bukan kue, melainkan ikan atau sate kambing.
Dan, terakhir nonton film bersama keluarga. Biasanya dilakukan mulai hari kedua Idul Fitri setelah pesta utama usai. Kalaupun tidak nonton film-film anyar hasil download atau secara streaming, paling tidak, menonton film-film lawas yang diputar kembali di layar kaca stasiun-stasiun TV swasta.
Â
Sumber: