Mohon tunggu...
Jauza Salsabila Safanah
Jauza Salsabila Safanah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Mahasiswi Akuntansi FE Unissula Sri Dewi Wahyundaru Email : sridewi@unissula.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Money

Peran Penting Audit Aktiva Tetap pada Laporan Keuangan bagi Perusahaan

1 Juni 2020   14:18 Diperbarui: 1 Juni 2020   14:26 3538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Membuat laporan keuangan merupakan hal yang sangat penting dan krusial bagi seluruh perusahaan.Laporan keuangan digunakan untuk mengukur kinerja pada suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi.

Oleh karena itu,masih dapat ditemukan perusahaan yang melakukan fraud laporan keuangan,dengan tujuan agar laporan keuangan perusahaan tampak memiliki laba yang besar.Salah satu akun yang sering dimanipulasi adalah akun aktiva tetap perusahaan.Hal ini dikarenakan akun aktiva tetap dianggap sangat mudah untuk dimanipulasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.Untuk itu,untuk menghindari terjadinya fraud laporan keuangan yang dilakukan perusahaan,sangat perlu suatu perusahaan melakukan proses auditing.Proses auditing biasanya dilakukan oleh auditor.Auditor akan memberikan saran atau masukan kepada perusahaan agar perusahaan tersebut memiliki laporan keuangan yang sehat,baik,dan valid sesuai dengan Standar Akuntansi Tetap (SAK) yang telah ditetapkan sebelumnya.

Untuk itu dalam artikel saya yang berjudul "Peran Penting Audit Aktiva Tetap pada Laporan Keuangan bagi Perusahaan" , saya akan mengulik mengenai audit aktiva tetap.Sebelum itu,saya akan membahas mengenai pengertian dari auditing dan juga pengertian dari aktiva tetap.

Menurut Boynton,auditing adalah proses yang sistematis yang ditujukan untuk memperoleh sekaligus mengevaluasi bukti yang ada dengan objektif mengenai asersi kegiatan dan suatu peristiwa ekonomi,yang memiliki tujuan untuk menetapkan suatu derajat kesesuaian antara asersi tersebut dengan kriteria yang sudah ditetapkan serta penyampaian hasil kepada pihak yang bersangkutan.Sedangkan,menurut saya,aktiva tetap adalah suatu aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk yang telah siap pakai ataupun dalam bentuk melalui pembangunan terlebih dahulu,sehingga aktiva tetap baru dapat digunakan setelahnya,uang digunakan untuk keberlangsungan operasional perusahaan,yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun.

Sekarang saya akan mulai membahas mengenai aktiva tetap dan auditing aktiva tetap secara rinci.

A. Pertama,saya akan membahas mengenai jenis transaksi yang ditimbulkan oleh aktiva tetap.Aktiva tetap dapat menimbulkan berbagai macam transaksi.Transaksi-transaksi tersebut akan saya sebutkan di bawah ini :

  1. Adanya persewaan yang terjadi pada aktiva tetap
  2. Perolehan atau penambahan pada aktiva tetap bagi perusahaan,melalui transaksi pembelian (tunai atau kredit) maupun perolehan melaui suatu donasi atau hadiah
  3. Adanya penyusutan dari aktiva tetap,yang dihitung dengan memperhatikan umur ekonomis atau masa manfaat dari aktiva tetap yang bersangkutan
  4. Adanya penghapusan atau pengurangan aktiva tetap perusahaan yang dapat disebabkan karena adanya beberapa faktor,diantaranya adalah karena adanya transaksi penjualan aktiva tetap (tunai maupun kredit),pemakaian aktiva tetap dalam keberlangsungan operasional perusahaan,adanya pertukaran aktiva tetap,serta adanya pemberhentian pada aktiva tetap

B. Kedua,saya akan membahas mengenai resiko fraud pada aktiva tetap.Aktiva tetap dianggap sangat mudah untuk dimanipulasi.Untuk itu,saya akan menyebutkan bentuk-bentuk manipulasi aktiva tetap yang dapat dilakukan :

  1. Tidak dilaksanakannya penghapusan aktiva tetap yang sudah terjual
  2. Dilakukannya kesalahan dalam menghitung depresiasi atau penyusutan yang disebabkan oleh adanya penetapan terhadap nilai residu yang ditetapkan aktiva,yang tidak sesuai
  3. Adanya pemberian nilai pada aktiva yang terlalu tinggi
  4. Biaya yang seharusnya diperlakukan sebagai beban,yang diubah perlakuannya dengan cara mengkapitalisasikannya
  5. Tidak mengakui kerugian penurunan aktiva
  6. Tidak melakukan pencatatan transaksi penjualan aktiva tetap karena menyalahgunakan hasil penjualan aktiva tersebut
  7. Perhitungan nilai wajar yang tidak masuk akal

C. Ketiga,saya akan membahas mengenai program audit aktiva tetap.Program audit harus selalu dilakukan dalam mencegah adanya manipulasi akun aktiva tetap.Program ini harus dilaksanakan oleh auditor dalam melaksanakan auditing aktiva tetap di suatu perusahaan,program tersebut diantaranya adalah :

  1. Meminta daftar utama mengenai aktiva tetap klien
  2. Perlu melakukan adanya pengecekan tambahan pada aktiva tetap selama periode tahun berjalan
  3. Harus melakukan pemeriksaan adanya pengurangan aktiva tetap selama periode tahun berjalan
  4. Melakukan suatu investigasi pada bukti-bukti kepemilikan aktiva tetap yang ada
  5. Meminta seluruh data rincian aktiva tetap yang ada dan harus melakukan suatu perbandingan informasi dalam daftar dibandingkan dengan kartu aktiva tetap
  6. Melakukan suatu pengecekan atau pemeriksaan bila terdapat asuransi yang digunakan untuk suatu aktiva tetap
  7. Melakukan pemeriksaan atau investigasi terhadap adanya depresiasi atau penyusutan dan biaya depresiasi dari aktiva tetap,laba rugi dari aktivitas pembelian maupun penjualan terkait aktiva tetap,bila terdapat adanya biaya reparasi dan pemeliharaan dari aktiva tetap,dan juga kemungkinan adanya kerugian pada aktiva tetap yang timbul karena adanya faktor bencana

D. Keempat,saya akan membahas mengenai tujuan dilakukannya auditing aktiva tetap.Auditing aktiva tetap sangatlah penting,karena memiliki tujuan-tujuan berikut :

  1. Tujuannya untuk mengecek penarikan aktiva tetap apakah sudah dilakukan pencatatan yang baik dan benar
  2. Tujuannya untuk melakukan pemeriksaan depresiasi atau penyusutan apakah sudah sesuai dengan PABU pada aktiva tetap
  3. Tujuannya untuk dilakukannya investigasi dengan melakukan pembuktian apakah aktiva tetap tersebut benar ada keberadaannya
  4. Tujuannya untuk melihat internal control yang dilakukan perusahaan apakah sudah baik atau belum
  5. Tujuannya untuk mengecek apabila terdapat aktiva tetap yang digunakan sebagai jaminan
  6. Tujuannya untuk melakukan pengecekan terhadap adanya penambahan aktiva tetap dalam periode tahun berjalan apakah merupakan capital expenditure yang telah mendapatkan otorisasi dari pejabat yang berwenang
  7. Tujuannya untuk melihat penyajian aktiva tetap yang ada pada laporan keuangan perusahaan apakah sudah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang telah ditetapkan sebelumnya

Dari berbagai macam pembahasan yang telah saya lakukan di atas,saya akan memaparkan suatu kesimpulan.Kesimpulan dari artikel ini adalah bahwa pelaksanaan auditing aktiva tetap yang dilakukan auditor sangatlah penting,karena tingginya resiko dilakukannya manipulasi pada aktiva tetap yang dianggap sangat mudah.Hal ini dikarenakan,agar perusahaan terhindar dari adanya manipulasi atau fraud yang dilakukan oleh pihak-pihak yang sangat tidak bertanggungjawab.Selain itu,auditing laporan keuangan juga sangat penting agar suatu perusahaan memiliki laporan keuangan yang valid,baik,dan benar sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang sudah ditetapkan sebelumnya.

SUMBER-SUMBER :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun