Mohon tunggu...
Jauharah Nur Amalina
Jauharah Nur Amalina Mohon Tunggu... Lainnya - SMAN 28 Jakarta

XI MIPA 4 /17

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Keinginan yang Berlanjut Ambisi

29 November 2020   17:40 Diperbarui: 29 November 2020   17:48 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Alicia menenangkan dirinya dengan pergi ke perpustakaan yang ada di sekitar rumahnya. Ia menghabiskan sekedar membaca buku novel yang ia sukai atau buku anak-anak yang membuat nya tertawa dengan sendirinya. Dengan begitu ia bisa melupakan kejadian yang baru saja dialaminya. Sementara suasana di rumah keluarga Pradipta setelah Alicia tiba-tiba saja melarikan diri, Mahesa dan Istrinya Kirinia merasa menyesal setelah berbuat kasar kepada putri mereka. Mereka langsung teringat peristiwa dimana salah satu anak dari kerabat mereka mengalami hal yang sama dan setelah itu anak kerabatnya tersebut mengalami kecelakaan di jalan saat pergi dari rumah. Mereka tidak mau hal itu terjadi menimpa putrinya, Alicia. Akhirnya dengan kepala dingin, Mahesa menghubungi putrinya untuk kembali pulang ke rumah. Alicia yang menerima panggilan telepon dari ayahnya, tanpa ragu langsung menjawab panggilan tersebut. Sesampainya Alicia di rumah, ia terkejut tiba-tiba bundanya langsung memeluknya sambil mengeluarkan air mata. "Maafkan bunda, Alicia. Bunda sangat menyesal telah melakukannya," mohon Kirinia. "Maafkan kami sayang. Kami sangat menyesal mengatakan itu semua kepadamu," ucap sang ayah sembari tangan kananya mengelus sayang kepala Alicia. Ia pun membalas pelukan kedua orangtua nya dengan sayang, "Maafkan Alicia juga ayah, bunda, Alicia sudah mengecewakan kalian," ucapnya menyesal. Mahesa dan Kirinia pun menggeleng bersama. Setelahnya mereka membahas masalah tadi dengan kepala dingin dan berdiskusi dengan Alicia megenai Universitas yang akan ditujunya nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun