Mohon tunggu...
Jatnika Wibiksana
Jatnika Wibiksana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mati boleh, tua jangan

Ngetril sampe tua

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Wawancara Abah Andris: Saya Keluar dari Burgerkill Secara Baik-baik

30 Mei 2016   23:17 Diperbarui: 30 Mei 2016   23:23 1068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabar itu ternyata sama sekali tidak salah. Pukul empat sore lebih sedikit, Burgerkill membuat status perihal pengunduran diri Abah di akun Facebook resmi mereka. Sesaat setelah mendapat kabar itu, RIOTICRECORDS.COM langsung berusaha mengontak Abah. Dan kebetulan, Abah berencana datang ke Jalan Sumbawa No. 61, tempat di mana ia sedang mempersiapkan toko buat clothingmiliknya Cowboy From Hell (CFH). Abah dikabarkan bakal datang sekitar maghrib. Maka menunggunya adalah sebuah hal yang wajib.

Setelah beberapa saat menunggu, Abah datang sekitar pukul delapan malam. Maka kami langsung menodongnya dengan sejumlah pertanyaan. Inilah petikannya:

Pertanyaan terbesar dan terbanyak yang mencuat setelah mendengar Abah mengundurkan diri adalah seputar alasan. Setelah dari pihak Burgekill, kawan-kawan di luar sana tentu saja ingin mengetahui alasan kenapa Abah mengambil keputusan itu…
Iya saya tahu itu dari hasil nyimak respons kawan-kawan Begundal lewat media sosial. Intinya begini, ngeband itu sama seperti berumah tangga atau tim sepakbola. Personel masuk dan keluar adalah hal yang sangat biasa.

Tapi ketika seseorang berani mengambil keputusan untuk keluar dari band sebesar Burgerkill tetap saja sesuatu yang istimewa. Butuh nyali besar dan tentu saja pasti sangat berat…
Kalau bicara berat sudah pasti amat-sangat berat. Tapi saya berusaha mengambil sisi positif. Mungkin memang sudah harus seperti ini.

Ada yang menyebut Abah ingin fokus mengurus CFH…
Jika disebut ingin fokus mengurus CFH, dari dulu juga sudah fokus. Kalau alasannya itu, harusnya saya mengundurkan diri dari tahun-tahun sebelumnya. Anggapan itu muncul mungkin karena momennya pas dengan persiapan saya buka toko bersebelahan dengan Riotic. Jadi orang mereka-reka ke sana.

Ada pula yang menyebut Abah sudah ‘hijrah’…
Jika disebut saya hijrah, pindah ke mana? Saya dari dulu tinggal di Bandung dan akan tetap berada di sini. Kalau saya disebut hijrah, nanti orang bisa nilai sendiri apa betul saya sudah hijrah atau masih muntangul seperti sekarang.

Lalu alasannya apa dong…
Saya tidak akan menjawab. Biarkan kawan-kawan mereka-reka sendiri alasan saya mengundurkan diri dari Burgerkill. Biar rame saeutik lah jiga Si Dejan jeung Si Kim…

Tapi keputusan mengundurkan diri ini tidak dilakukan mendadak dalam satu-dua hari kan…
Sudah dari sekitar sebulan lalu saya mengutarakannya kepada teman-teman di Burgerkill. Awalnya saya ingin resmi cabut pada bulan Ramadhan, biar suasananya tenteram kerta raharja. Tapi saya pikir lebih cepat lebih baik. Baik di sini tentu saja baik buat saya maupun untuk Burgerkill.

Apakah keputusan ini ditempuh dalam kondisi baik-baik…
Jika keputusan ini diambil dalam kondisi tidak baik-baik harusnya saya sudah keluar dari tiga minggu lalu. Tapi Burgerkill masih punya dua jadwal konser. Jadi saya masih bersedia manggung bersama teman-teman sampai jadwal di Malang tanggal 29 Mei kemarin. Kami baik-baik saja. Tetap berkawan seperti sebelumnya. Bedanya hanya sekarang saya bukan lagi personel Burgerkill.

Sudah dengar siapa yang bakal menggantikan posisi Abah di Burgerkill?
Wah itu bukan urusan saya lagi. Sejak hari ini, saya sudah tidak punya hak untuk mencampuri urusan teman-teman di Burgerkill.

Kebayang seperti apa Burgerkill sepeninggal Abah?
Yang jelas Burgerkill adalah band yang sudah sangat tahan uji. Ini bukan kejadian paling horor selama Burgerkill berdiri. Mereka bisa melewati ujian paling berat ketika ditinggal Scumbag. Maka logikanya ditinggal saya pun Burgerkill pasti bisa tetap tegak. Ketika Burgerkill punya vokalis baru, publik membanding-bandingkannya dengan Scumbag. Kejadian serupa mungkin akan terjadi pula dengan pengganti saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun