Kabar masuknya Gerindra dalam kabinet kerja jilid 2 di dalam pemerintahan Jokowi ini ternyata benar adanya. Presiden sendiri yang telah menegaskan bahwa Gerindra akhirnya masuk koalisi pada saat bertemu muka dengan para relawan pendukungnya tadi malam.
Ada pelajaran yang menarik dalam kejadian ini. masuknya Gerindra dalam pemerintahan ini semakin menunjukkan bahwa politik di Indonesia itu sangat cair sifatnya. Saking cairnya malah mirip kayak ingus anak kecil yang 'sluntrap-sluntrup' naik turun di lobang hidungnya.
Hal ini juga menunjukkan bahwa dalam dunia politik itu tidak ada lawan dan kawan yang abadi, yang ada adalah soal kepentingan semata. Masuknya Gerindra, yang dalam hal ini Gerindra itu identik dengan Prabowo, Â dapat dipandang sebagai bentuk kepentingan Jokowi selaku presiden agar rekonsiliasi antar pendukung Jokowi dan Prabowo bisa melebur, menyatu kembali sehingga masyarakat Indonesia yang semula terbelah dalam dua kubu yang berseberangan gara-gara Pilpres bisa damai bersatu kembali.
Harapannya, semoga saja dengan masuknya Prabowo yang dalam hai ini adalah Gerindra di dalam kabinet pemerintahan Jokowi untuk kedepannya bisa menjadikan kondisi politik negeri ini semakin kondusif sehingga jalannya pemerintahan juga menjadi semakin lancar. Pembangunan bisa berjalan dengan lebih baik lagi dan lebih terasa manfaatnya bagi seluruh lapisan masyarakat.