Mohon tunggu...
Jati Kumoro
Jati Kumoro Mohon Tunggu... Wiraswasta - nulis di podjok pawon

suka nulis sejarah, kebudayaan, cerpen dan humor

Selanjutnya

Tutup

Politik

SBY dan Prabowo Bertemu Jokowi, Demokrat dan Gerindra Masuk Kabinet?

11 Oktober 2019   17:38 Diperbarui: 11 Oktober 2019   17:41 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dasar politik dalam negara kita adalah mengutamakan sebuah keputusan itu berdasarkan atas musyawarah untuk mencapai mufakat. Pemilihan kursi amggota kabinet pemerintahan Jokowi -- Ma'ruf periode 2019-2024 pun juga berdasarkan atas musyawarah dan mufakat antara presiden  dan waki presiden terpilih dengan partai-partai pendukungnya dalam Pilpres 2019 yang tinggal menunggu pelantikannya saja.

Persoalan masuk tidaknya partai-partai yang pada saat Pilpres 2019 kemarin itu berseberangan posisinya ke dalam kabinet yang akan datang itu memang hak prerogratif presiden, namun juga mesti mempertimbangkan juga keputusan para partai pendukungnya. Karena bagaimanapun juga mereka yang mendukung itu merasa lebih berhak atas jatah kursi di dalam kabinet pemerintahan.

Gejala masuknya kubu Prabowo dalam Piklpres 2019 yang lalu ke dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf ini sudah terbaca dengan adanya manufer-manufer politik yang dilakukan elit-elit partai pendukung Prabowo itu semenjak hasil hitung cepat Pilpres 2019 diumumkan oleh beberapa lembaga survei yang kredibel. PAN dan Demokrat yang tampak sekali dalam hal itu.

Sedangkan Gerindra muncul belakangan setelah adanya pertemuan antara Jokowi dan Prabowo di atas MRT, baru tampak jika ada keinginan untuk bergabung dengan pemerintahan. Hanya PKS dan Berkarya yang tampaknya sudah pasti berada di luar pemerintahan.

Kini isyu bergabungnya kubu Prabowo ke pemerintahan ini kembali mencuat. Dimulai dengan kunjungan SBY ke istana negara di hari kemarin. Aroma kursi menteri pun sontak jadi sorotan dalam pertemuan itu. Demokrat juga berharap bisa mendapatkan jatah kursi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Pertemuan antara Jokowi dan Prabowo hari ini di istana negara pun tak bisa lepas dari adanya bisik-bisik rembugan jatah menteri untuk Gerindra di kabinet mendatang. Meski tampak malu-malu kucing, Prabowo pun rupanya ingin Gerindra bisa mendapatkan jatah kursi menteri di kabinet.

Entah bagaimana nantinya, apakah akan ada menteri-menteri yang berasal dari Demokrat dan Gerindra di kabinet Jokowi yang akan datang ini, kita lihat saja bagaimana nanti kelanjutannya. Tetapi yang jelas bahwa musyawarah antara Jokowi selaku presiden yang memiliki hak prerogatif dengan partai-partai pendukungnya itulah yang menentukan. Bisa ya dan bisa juga tidak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun