Saat sedang berjalan-jalan menyusuri lereng pegunungan Maliawan, Pringgo, Kuntoro, Purnomo, dan Sarijo melihat ada sebuah kendaraan roda empat yang mengalami kecelakaan dan akan masuk ke dalam jurang. Bergegas keempatnya segera berlari untuk memberikan pertolongan dan agar penumpangnya bisa terselamatkan.
Dengan alat bantu seadanya akhirnya mereka dengan susah payah berhasil mengganjal mobil yang mengalami kecelakaan itu dan mengeluarkan para penumpangnya. Namun alangkah terkejutnya Pringgo dan kawan-kawannya ketika melihat orang-orang yang telah ditolongnya itu.
Dilihat dari pakaiannya dan adanya pin emas yang ada di dada kiri baju para korban itu tak dapat disangkal lagi jika mereka adalah para anggota dewan. Dengan cepat mereka membawa para korban kecelakaan itu ke tempat yang aman dan selanjutnya mereka berempat segera pergi meninggalkannya tanpa berbicara sepatah kata pun.
"Sialan, hari ini kita keliru menolong orang rupanya,"Gerutu Pringgo yang juga dibenarkan oleh ketiga temannya saat mereka sudah berjalan menjauh.
