Pertemuan antara Surya Paloh dengan Gubernur DKI Anies Baswedan yang waktunya bersamaan dengan adanya pertemuan antara Megawati dengan Prabowo sontak menimbulkan berbagai tafsir politis terhadapnya.
Berbagai tanggapan muncul mengenai apa yang dikatakan oleh Sorya Paloh mengenai apa yang menjadi pembicaraan antara mereka berdua. Ada yang menafsirkan pertemuan Paloh-Anies ini merupakan bentuk dukungan Paloh terhadap Anies untuk menjadi capres pada pilpres 2014 nanti.
Sedangkan yang lainnya mengatakan bahwa pertemuan Paloh-Anies ini hanya pertemuan biasa, hanya berbincang-bincang mengenai kondisi DKI saja sambil makan siang. Juga hanya sebagai pertemuan antara deklarator pendiri Nasdem. Hanya itu saja, tak lebih.
Dalam pandangan saya pertemuan antara Paloh-Anies ini memang merupakan pertemuan yang membahas soal DKI saja. Pertemuan ini sejatinya merupakan pertemuan yang diadakan oleh Paloh untuk 'menyentil' kinerja Anies yang masih keteteran dalam mengelola Jakarta.
Nilai 5 yang dikatakan Paloh untuk kinerja Anies ini merupaka tamparan yang telak. Hanya saja karena yang mengatakan itu adalah Surya Paloh sang politikus kawakan plus bos raksasa media yang piawai maka penyampaiannya pun tidak membuat terjadinya kegaduhan.
Bagi seorang yang merupakan mantan menteri pendidikan tentunya Anies paham tentang makna nilai 5 tersebut. Orang yang mendapat nilai 5 di dalam dunia pendidikan itu artinya orang yang tidak mampu mengerjakan sebuah tugas yang diberikan dengan hasil yang memadai. Gampangnya tidak lulus dalam mengerjakan tugas.
Jadi selama ini Anies sebagai gubernur DKI itu dinilai tidak mampu mengerjakan tugasnya sebagai Gubernur. Kinerjanya memprihatinkan dan dibawah standar nilai yang memadai.
Itulah pesan Pak Brewok Surya Paloh buat Anies dalam pertemuan antara mereka berdua. Telak deh pesannya!
podjok pawon, Juli 2019
