Semenjak suaminya meninggal, Tante Sonya lebih senang menghabiskan waktunya dengan tinggal di  sebuah desa. Job syuting film maupun iklan pun banyak yang ditolaknya. Dalam satu tahun, dia hanya membatasi untuk sebuah film, dan beberapa pemotretan untuk  iklan saja. Selebihnya, dia lebih suka menyendiri di sebuah home stay di desa yang berada di lereng pegunungan.
Sudah sebulan lebih Tante Sonya berada di desa. Pak Sarijo yang sehari-hari bertugas merawat kebun dan kebersihan home stay yang ditempati Tante Sonya pun heran. Dengan memberanikan diri dia lalu bertanya,"Maaf Nyonya, saya hanya ingin bertanya. Apakah nyonya ini tidak punya rumah, koq tinggal disini lama sekali?
Tante Sonya pun menjawab," O, tentu punya lah, mosok burung aja punya rumah, sementara orang seperti saya malah tak punya."
Pak Sarijo pun heran, dan bertanya lagi, "Aneh nyonya ini, punya rumah koq ditinggal terus, lalu kenapa nyonya  tidak pernah pulang?"
"Nah, disitulah pokok persoalannya pak. Saya itu ... hmm saya itu ... saya itu tidak punya burung,"Jawab tante Sonya lalu pergi masuk rumah.
podjok pawon, Febuari 2019