Mohon tunggu...
Jati Kumoro
Jati Kumoro Mohon Tunggu... Wiraswasta - nulis di podjok pawon

suka nulis sejarah, kebudayaan, cerpen dan humor

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pamit

6 Februari 2019   13:08 Diperbarui: 6 Februari 2019   13:17 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di teras rumah,

"Sayang, aku berangkat ya," ucap Om Burhan lalu mencium kening Santi.

Om Burhan pun segera berjalan menuju taksi yang sudah siap mengantarnya ke airport.

Dengan  berlinang air mata, Santi  hanya berdiri, diam mematung memandang kepergian pamannya.

Tamat 

podjok pawon, Febuari 2009

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun