Mohon tunggu...
Politik

Pilgub Jawa Tengah 2018 Jadi Sorotan Nasional

19 Mei 2017   06:43 Diperbarui: 19 Mei 2017   08:47 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng telah memperkirakanpelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Gubernur Jawa Tengah akan digelar padaJuni 2018. Meski tinggal setahun lagi, suhu politik mulai menghangat. Pengamat politikAmin Suryanto Direktur Jateng institute menyatakanini  hanya masalah waktu, nama-nama yangberpotensi maju dalam pertarungan  pilgubJATENG 2018 sudah bermunculan. Menurut Amin , mereka yang akan maju dalampilgub Jateng nanti baru akan bicara jika konstelasi politik memanas dandeklarasi masing-masing partai sudah bermunculan dalam  mengusung calon.

"Saat ini sdah 16 nama baru muncul bersama  nama GANJARPRANOWO  selaku incumbent yang muncul, Amin juga melihatsebenarnya banyak sosok yang layak maju dalam pertarungan lima tahunan ini,selain incumbent atau petahana.

Menurut Amin nama-nama bupati perempuan yang sukses memimpin daerahnya, juga punyapeluang besar untuk maju ke pilgub. Pertimbangan kepentingan gender juga bisadijadikan cara memunculkan nama baru. Sebut saja Bupati Kendal MIRNA ANISA Selain bupati aktif, Amin juga menyebut mantan mentriESDM , sudirman said sebagai calon potensial.

Mekanisme majunya seorang calon gubernur melalui partaipolitik menurut amin  merupakan perkarayang mudah. Namun menyatukan dua nama calon gubernur dan wakilnya justru tidakmudah, dan inilah yang membuat parpol berhati-hati.

"Ini butuh proses panjang, sebab pertimbangan parpoljuga membutuhkan persetujuan dari tingkat DPC hingga DPP. Di sisi lain, majusebagai calon independen juga rumit, pertama dukungan untuk mereka harusmemenuhi persentase sekian dari jumlah penduduk. Amin  menilai, masyarakat di Jateng lebih menyukaicalon yang diusung parpol. Dalam hal ini, PDIP yang merupakan partai denganbasis simpatisan terbesar kemungkinan memasukkan nama Ganjar atau MUSTOFAbupati aktif KUDUS  Namun menurutnya PDIPdi tingkat kota/kabupaten belum tentu menginginkan nama yang sama. Jika sudahdemikian, PDIP membutuhkan rekomendasi dari DPP. Amin menambahkan jatengmenjadi sorotan nasional yang terkenal dengan sebutan kandang PDIP atau bisadisebut juga kandang banteng sehingga ini menjadi pertarungan yang sangatdasyat paska pilgub Jakarta kemarin. Saat ini incumbent di mana-mana memimpin,mereka tidak mudah dikalahkan, meskipun juga bukan tidak mungkin kalah,"ujarnya.Antara lain ketua parpol di tingkat provinsi. Parpol semacam Golkar,Demokrat, PKS bisa memunculkan nama-nama ini. Saya lihat AHMADI, YOYOK SUKAWI,Bambang Sadono merupakan beberapa di antaranya, ujarnya. Fokus bangun basisdukungan daerah sedangkan mantan menteri ESDM sudirman said dan mantan mentri desa Marwan ja’far disebut-sebutberpotensi maju dalam pertarungan pilkada Jawa Tengah 2018 nanti. Menanggapihal tersebut pak sudirman said menjawab dengan tersenyum. Sampai saat ini, bapak sudirman  siap maju apabila ditugaskan partai. Paksudirman mengapresiasi prediksi dari pengamat politik, sebab masing-masing memiliki  ada penilaian sendiri dalam melihatfigur-figur potensial di Jawa Tengah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun