Mohon tunggu...
Jason Andrew
Jason Andrew Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Have a nice day!

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pemimpin yang Mendengar, atau Pemimpin yang Didengar?

2 Agustus 2021   15:42 Diperbarui: 2 Agustus 2021   15:49 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Good Listener | dasepsuryanto.com

Leaders who don't listen will eventually be surrounded by people who have nothing to say -Andy Stanley

Mendengarkan, ATAU Didengar? Manakah yang lebih baik? Jawaban yang paling tepat adalah keduanya! Seorang pemimpin sudah seharusnya bisa didengar oleh pengikutnya. Mengapa? Jika ia tidak didengar oleh pengikutnya, lalu apakah ia adalah pemimpin? atau HANYA "Pemimpin"? 

Dalam konteks kepemimpinan, seorang pemimpin harus didengar pengikutnya maupun mendengar pengikutnya. Walaupun pada akhirnya yang memberikan keputusan selalu dia sendiri, namun ia juga harus bisa mendengarkan dengan baik kata-kata pengikutnya. Bisa berupa pendapat, saran, kritik, maupun masukan. 

Namun, Manakah yang lebih mudah? Untuk didengar atau untuk mendengar? Bagi seorang pemimpin untuk didengar, ia hanya perlu menyelesaikan pekerjaannya dengan baik sehingga dapat membangun kepercayaan pengikutnya. Namun, apakah mudah bagi seorang pemimpin untuk "Mendengar" pengikutnya, yang notabene posisinya lebih rendah dari dirinya? Sulit Bukan?

Riset menjelaskan bahwa, lebih banyak pemimpin yang berusaha mengungkapkan pendapatnya ke banyak orang, daripada mencoba mendengarkan pendapat orang lain. Seperti saat sedang mengobrol, saat lawan bicaranya sedang berbicara, mereka bukan menyimak dan menanggapi dengan baik, TETAPI merkea lebih sering memikirkan apakah yang akan mereka katakan setelahnya.

One of the most sincere forms of respect is actually listening to what another has to say -Bryant H. McGill

Good Listener Illustration | meramuda.com
Good Listener Illustration | meramuda.com

Mengapa "Mendengar" Penting?

1. Mendengarkan meningkatkan kapasitas seorang pemimpin

Kita selalu bisa belajar dari orang-orang di sekitar kita, termasuk bawahan kita. Mendengarkan secara efektif memberi pengetahuan dan perspektif berbeda dan baru yang bisa meningkatkan kapasitas kepemimpinan kita. Bersikap terbuka terhadap feedback dan ide-ide baru dari tim dan pengikut dapat membantu seorang pemimpin untuk belajar dan tumbuh sebagai seorang pemimpin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun