Mohon tunggu...
Jason Kelvin Agung
Jason Kelvin Agung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo! nama saya Jason, Saya adalah mahasiswa di Universitas Katolik Parahyangan. Hobi saya adalah bermain musik dan menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proses Selama Mengikuti Geladi Hominisasi UNPAR

5 Oktober 2022   22:49 Diperbarui: 5 Oktober 2022   22:51 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat berkuliah di minggu kedua, Saya mendapatkan info bahwa akan diadakan geladi Hominisasi untuk mata kuliah yang saya sedang ikuti yaitu Logika, Bahasa Indonesia dan Pendidikan Kewarganegaraan. Saya langsung mendaftarkan diri pada tanggal 30 September 2022. 

Awalnya saya agak khawatir karena hampir seluruh jadwal geladi sudah penuh, tetapi untungnya saya mendapatkan tempat di tanggal 1 Oktober 2022. Setelah saya mendaftar, saya langsung mendapatkan email petunjuk teknis dan tugas pra geladi. 

Di tugas pra geladi tersebut, kita diminta untuk mendengarkan lagu Kebangsaan Indonesia Raya 3 Stanza. Kita diminta untuk memilih bagian syair yang menarik & mengapa syair itu menarik untuk kita. Kita juga diminta untuk menonton film documenter singkat. Saya memilih film dokumenter berjudul "How Centuries of Chinese Migration Changed Indonesian Food Forever: Akarasa". 

Film tersebut menceritakan bagaimana masakan Tionghoa merubah masakan Indonesia. Yang awalnya bermulai dari migrasi orang Tionghoa ke Indonesia dikarenakan krisis ekonomi, Masakan Tionghoa memberi pengaruh besar terhadap masakan Indonesia asli seperti mie.

Pada saat hari H, acara dimulai pada pukul 08.00 dan dibuka dengan doa dilanjut dengan lagu Indonesia Raya dan Hymne UNPAR. Sesi pertama dimulai dengan pemaparan materi tentang kebudayaan Indonesia yang sangat beragam dan Pendidikan Indonesia. 

Sesi pertama sangat membuka wawasan kita terhadap hal tersebut dan membuat kita lebih menghargai kebudayaan Indonesia yang biasa kita suka anggap remeh.

Setelah itu, kita mengikuti kuis seputar budaya yang ada di Indonesia, untungnya saya mendapatkan nilai tertinggi di kuis tersebut. Kuis tersebut sangat informatif dan menyenangkan. Sesi selanjutnya kita diminta untuk berdinamika secara berkelompok.

Di sesi ini, kita harus berkomunikasi antar anggota kelompok untuk membuat satu presentasi mengenai hal seputar dengan negara Indonesia. Kelompok kami mendapatkan tema Hari Kesaktian Pancasila. Walaupun pada awalnya berkomunikasi dengan anggota lain agak sedikit sulit, pada akhirnya presentasi kami bisa menjadi yang terbaik.

Dokpri
Dokpri
Setelah saya mengikuti geladi ini, saya menjadi sadar betapa pentingnya menggunakan logika dan bahasa sebagai warga negara. Contohnya adalah pada saat saya merancang presentasi dan mempresentasikannya. 

Pemilihan kata-kata dan kalimat harus dipilih secara matang agar efektif dan mudah dimengerti. Penjelasan dari kita pun harus masuk logika dan tidak melenceng dari fakta aslinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun