Mohon tunggu...
Deden Karna Subrata
Deden Karna Subrata Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis artikel merupakan kesenangan, saya tulis setiap peristiwa berdasarkan sudut pandang saya, semoga tulisan tulisan saya yang saya share ke Kompasiana dapat memberikan manfaat.

Laki laki

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

H. Asep Romy: Saya Saksi Hidup Perjuangan Seorang Dadang Supriatna

6 Juni 2021   09:48 Diperbarui: 6 Juni 2021   09:57 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi seorang Muslim nasib dan takdir merupakan satu kesatuan dari ketetapan Allah SWT pada kehidupan kita sebagai manusia.
Seperti dua sisi mata uang koin,  Kedua hal ini tidaklah dapat dipisahkan. 

Bagi sebagian orang mungkin tidak percaya bahwa takdir hidup dapat diubah menjadi lebih baik. Lantas bagaimana caranya, ya kita harus berusaha dan berdoa. 

Bila hidup kita susah, itu adalah nasib dan kita masih bisa untuk merubahnya tentunya dengan berusaha dan berdoa, serta tawaqal kepada Allah SWT. Niscaya satu ketika akan berubah asalkan semuanya didasari keinginan yang kuat. 

Saya Asep.Romy kakak kandung dari HM.Dadang Supriatna mengungkapkan hal ini bukan untuk sombong sombongan, namun mudah mudahan kisah ini bisa di jadikan motivasi bagi siapa saja yang ingin merubah nasibnya. 

Sebagai Kakak kandung saya merupakan saksi hidup bagaimana seorang Dadang Supriatna yang saat ini menjadi Bupati Bandung yang ke 25 berjuang untuk merubah nasib hidupnya. 

Kami sama sama di besarkan di tengah kesederhanaan kehidupan seorang  pengusaha Bata merah di daerah Tegalluar Sapan. Almarhum ayah kami memang pemilik Lio bata merah di sisi sungai Citarum. Saya ingat ketika itu harga bata merah sekitar Rp 60/ buah, aktivitas pengerjaan saat itu sering terhenti saat Citarum banjir. 

Banyak kisah pahit yang tidak perlu saya tuliskan ketika kami sama sama tumbuh menjadi dewasa.
Dari semua rangkaian perjuangan kami yang panjang dan berliku. 

Akhirnya secara perlahan kami mulai menikmati hasil dari perjuangan tersebut, kami telah tumbuh menjadi pengusaha selain sama sama aktip di ormas maupun Parpol. Saya pernah menjabat ketua PK partai Golkar Kecamatan Bojong Soang, sementara adik saya Dadang Supriatna terpilih menjadi Kepala Desa Tegalluar sampai menjadi Bupati seperti saat ini. 

Foto ini sosok adik saya dan saya  ketika saat remaja, dimana bagi kami saat ini semua cerita pahit di masa lalu, telah berubah menjadi cerita manis untuk dikenang. 

Tulisan ini dikisahkan oleh H.Asep Romy beliau kakak kandung dari Bupati Bandung HM.Dadang Supriatna, S.Ip.,M.Si.
Semoga saja tulisan ini bisa dijadikan pembelajaran untuk kita. -Deden Karna Subrata

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun