Mohon tunggu...
Deden Karna Subrata
Deden Karna Subrata Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis artikel merupakan kesenangan, saya tulis setiap peristiwa berdasarkan sudut pandang saya, semoga tulisan tulisan saya yang saya share ke Kompasiana dapat memberikan manfaat.

Laki laki

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ada yang Ingin Bermain Main dengan Loyalitas Kader Golkar Jabar dan Fanatisme Simpatisan Ki Sunda (H.DEDI MULYADI)

29 Oktober 2017   08:24 Diperbarui: 29 Oktober 2017   09:02 1673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak terpilih menjadi ketua DPD I Golkar  Jawa Barat untuk priode 2016-  2021, dalam Musda Partai Golkar Jabar tanggal 23 April 2016, dukungan  seluruh DPD II Golkar Jawa Barat dan Ormas ormas underbow Partai Golkar  kepada Dedi Mulyadi berangkat dari satu idealisme bukan kekuatan materi  Dedi Mulyadi atau pengaruh seseorang apalagi droping dari kantor pusat.

Seluruh kader Golkar di Jawa Barat ketika itu melihat bahwa Kang Dedi  Mulyadi sosok pemimpin yang dianggap mampu memimpin Golkar Jawa Barat  meraih kemenagan dalam pileg maupun pilkada. kharismatik, kedekatannya  dengan kaum bawah, kecerdasan dan prestasinya membuat kader Golkar Jawa  Barat melihat bahwa Dedi Mulyadi merupakan aset Partai Golkar yang  berharga.

Pasca terpilih menjadi ketua DPD I Golkar Jawa Barat, Dedi  terus melakukan konsolidasi ke daerah daerah di Jawa Barat, hasilnya  2  (Dua) pemilihan kepala dearah diraih partai Golkar Kota Tasik dan  Kabupaten Bekasi, meski lawannya sangat berat ada artis Dicky Chandra di  kota Tasik dan Ahmad Dhani di Kabupaten Bekasi.

Berangkat dari sini  juga kecintaan seluruh kader Golkar di Jawa Barat kepada Dedi Mulyadi  semakin menjadi jadi. Kang Dedi mampu memberikan nuasa baru semenjak  beliau terpilih, Partai Golkar semakin melekat di hati masyarakat Jawa  Barat, Partai Golkar telah memposisikan diri menjadi partai masyarakat  bawah lewat kedekatan Dedi Muladi kepada masyarakat, Kang Dedi Mulyadi  mampu menggiring para politisi partai Golkar di Jawa Barat menjadi sosok  sosok yang benar benar merakyat dan peduli kepada sesama.

Namun  saat ini kecintaan para kader seperti terusik oleh manuver manuver orang  orang DPP Partai Golkar di Jakarta saat menjaelang pemutusan tentang  siapa yang akan menjadi Cagub Jabar 2018 nanti dari partai Golkar.

 Dalam Rapimda DPD I Parati Golkar Jawa Barat tanggal 26-27 April 2017 di  Karawang telah memutuskan bahwa DPD I dan seluruh DPD II Partai Golkar  Jawa Barat mencalonkan Dedi Mulyadi menjadi calon gubernur Jawa Barat

2018-2023 dari Partai Golkar.

  Dari mulai pernyataan Nusron Wahid kemudian beredarnya SK bodong yang  membuat marah seluruh kader Golkar Jabar sehingga terjadi aksi demo di  kantor DPD tingkat I di Maskumambang Bandung dan di kantor pusat DPP  Partai Golkar di Slipi Jakarta pusat, kita ingat betul pernyataan orang  orang pusat pasca didemo, "Bahwa Golkar memberikan mandat kepada Dedi  Mulyadi untuk memilih figur cawagubnya dan membangung koalisi dengan  partai partai lain.

Ternyata orang orang pusat partai Golar itu lain  dimulut lain dihati sampai beberapa hari ini  ramai  isu yang di tulis  oleh media, bahwa DPP Partai Golkar telah resmi mengusung calon lain,  entah seperti apa terpukul dan kecewanya para kader Golkar di seluruh  Jawa Barat, Keputusan ini akan membuat Golkar Jabar gonjang ganjing,  seperti menunggu bom waktu akan meledak saja, karena mereka merasa tidak  rela kehormatan dan harga diri sang Ketuanya seperti telah dilecehkan,  Mereka tentunya tidak rela bahwa aspirasinya sebagai kader telah  diabaikan.

Begitupun Para Relawan Dedi Mulyadi yang saat ini telah  terbentuk dan tersebar diseluruh Jawa Barat, yang mereka ini dengan  tulus bekerja dan jauh dari kepentingan politik, saat ini menangis,  begitupun masyarakat yang mencintai Dedi Mulyadi, hampir setiap saat  saya dihubungi melalui sms, telepon jika bertemu orang selalu menanyakan  kenapa jadi seperti ini? kenapa oleh partainya sendiri tidak di  dukung??? kasihan...kasihan...

Allahu Akbar.....begitu mirisnya  nasib kita menjadi orang kecil, sekedar ketika kita ingin memberikan  dukungan kepada Kang Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat mendatang,  telah dibungkam oleh Partai Golkar, kemana kita harus menyalurkan  aspirasi, kemana kita harus mengadu... entahlah (DKS)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun